HUMI Perkuat Bisnis Pengelolaan Kapal dengan Standar Internasional

HUMI Tambah Lini Bisnis Pengelolaan Kapal

PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk memperluas lini bisnisnya. Melalui anak usaha, PT Energi Maritim Internasional (EMI), HUMI akan mengelola kapal dengan standar pemeliharaan internasional guna meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing di industri kemaritiman.

Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (21/5/2025) menyampaikan bahwa dengan penambahan bidang usaha KBLI 52225, perusahaan akan memperkuat manajemen kapal milik grup dan pihak eksternal.

Kontribusi Bisnis Baru Terhadap Pendapatan

Langkah ekspansi ini diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap pendapatan HUMI. Pada semester II-2025, bisnis pengelolaan kapal ini diproyeksikan menyumbang Rp5,33 miliar. Ke depan, pada periode 2026-2029, angka tersebut diperkirakan meningkat menjadi Rp10,67 miliar per tahun.

Dengan pengalaman dan portofolio yang dimiliki, EMI juga berencana menawarkan jasa pengelolaan kapal kepada pihak ketiga, memperluas cakupan bisnis HUMI di industri maritim.

Prospek Bisnis HUMI di Industri Maritim

Perseroan optimistis terhadap peluang yang muncul seiring dengan target pemerintah dalam meningkatkan produksi Liquefied Natural Gas (LNG) hingga dua kali lipat pada 2030. Selain itu, peluang baru dari rantai bisnis eksisting juga akan memperkokoh posisi HUMI dalam persaingan industri kemaritiman serta sektor lainnya.

Di tahun 2025, HUMI akan mengoptimalkan seluruh segmen pasar, termasuk layanan angkutan LNG, Oil & Chemical Tanker, Floating Storage Offloading (FSO), harbour tug, hingga pengawakan dan pelatihan awak kapal.

Investasi dan Pengembangan Armada HUMI

Sebagai bagian dari strategi ekspansi, HUMI akan terus berinvestasi dalam pengembangan armada, memperluas jaringan global, serta mengadopsi inovasi teknologi guna meningkatkan efisiensi dan daya saing.

Perseroan menargetkan akuisisi 10 kapal hingga akhir 2025 dengan alokasi dana sebesar USD39,57 juta. Kapal yang akan ditambahkan meliputi:

  • 4 unit Oil & Chemical Tanker
  • 5 unit Tugboat
  • 1 unit Platform Supply Vessel (PSV)
  • LNG logistic support

Pada kuartal I-2025, HUMI telah berhasil menambah 2 kapal, yaitu MT Mac Singapore (Oil & Chemical Tanker) dan MT Marlin 88 (Oil Tanker) dengan kapasitas tanki 50.322,80 cu meters serta bobot mati 34.995 DWT.

Armada HUMI Hingga Akhir 2024

Hingga Desember 2024, HUMI telah mengoperasikan 47 kapal yang beroperasi secara komersial dengan perincian:

  • 1 unit Floating Storage Regasification Unit (FSRU)
  • 2 unit kapal LNG
  • 5 unit kapal minyak
  • 11 unit kapal kimia
  • 20 unit tug assist
  • 8 unit kapal tug & barge
  • 16 kapal back-to-back untuk angkutan minyak dan chemical

Langkah ekspansi ini menandai komitmen HUMI dalam memperkokoh posisinya sebagai pemain utama di industri maritim dengan strategi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan.

Post Comment