Regular-investor.com – Jakarta, Program UMKM BCA Go Export yang diinisiasi oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah berhasil membantu sejumlah UMKM binaan untuk memasuki pasar internasional.
Secara keseluruhan, potensi nilai ekspor yang berhasil diraih diperkirakan mencapai sekitar Rp37 miliar hingga akhir tahun 2024.
Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, menyatakan bahwa keberhasilan UMKM binaan BCA dalam melakukan ekspor ini menunjukkan bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk bersaing di tingkat global.
“Ini lebih dari sekadar ekspor; ini adalah langkah awal untuk memperkenalkan produk Indonesia di panggung internasional dan membuka peluang yang lebih luas di masa depan,” ungkap Hera dalam pernyataan resminya pada Sabtu (21/12/2024).
Hera juga menambahkan bahwa BCA merasa bangga dapat mendampingi perjalanan UMKM melalui program UMKM BCA Go Export, yang merupakan ekosistem yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan daya saing UMKM.
Hingga akhir tahun 2024, program “UMKM BCA Go Export” telah mencatat peningkatan business matching hingga 10 kali lipat secara tahunan (year-on-year/YoY).
Hera menekankan bahwa melalui berbagai program inklusif, BCA berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang menjadi pemain utama di pasar global.
Kami akan terus memperkuat program UMKM BCA Go Export ke depannya, dengan fokus pada peningkatan kemampuan pelaku usaha, kualitas produk UMKM, serta perluasan akses ke pasar,” ungkap Hera.
Baru-baru ini, dua UMKM yang dibina oleh BCA dari Padang dan Tulungagung telah melakukan ekspor perdana, masing-masing pada Kamis (28/11) dan Rabu (18/12).
UMKM dari Tulungagung yang berfokus pada produk furnitur berbahan batu alam berhasil melakukan pengiriman ekspor ke Perancis dan Belanda. Sementara itu, UMKM dari Padang yang memproduksi olahan rempah-rempah telah mendapatkan kontrak ekspor ke Thailand.
Kegiatan ekspor ini merupakan kelanjutan dari program “UMKM BCA Go Export” dan juga mendukung inisiatif pemerintah untuk memperluas peran UMKM Indonesia di pasar internasional.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus mendorong UMKM sebagai pilar utama ekonomi Indonesia yang kuat dan berkelanjutan di masa depan,” kata Hera.