REGULAR INVESTORS – Harga emas Logam Mulia yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mengalami peningkatan pada perdagangan hari ini, sejalan dengan tren harga emas di pasar global.
Pada hari Selasa, 19 November 2024, harga emas Antam tercatat sebesar Rp 1.491.000 per gram, meningkat Rp 15.000 dibandingkan dengan harga pada hari sebelumnya.
Sementara itu, harga buyback yang ditawarkan oleh Antam berada di angka Rp 1.341.000, juga meningkat Rp 15.000 dari posisi sebelumnya.
“Emas batangan ANTAM LM dijamin keaslian dan kemurniannya selama kemasan tetap utuh. Dengan sertifikat dari LBMA (London Bullion Market Association), emas batangan ANTAM LM diakui secara internasional, dan harga jual kembali (buyback) mengikuti fluktuasi harga emas global. Harga jual kembali berlaku sama untuk semua pecahan dan tahun produksi,” demikian keterangan yang tertera di situs Logam Mulia.
Kenaikan harga emas Antam dipengaruhi oleh fluktuasi harga emas global. Pada hari kemarin, harga emas di pasar spot ditutup pada angka US$ 2.610,6 per troy ons, meningkat sebesar 1,88% dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Menurut laporan dari Bloomberg News, peningkatan harga emas ini merupakan reaksi dari para investor terhadap proyeksi yang dikeluarkan oleh Goldman Sachs Group Inc. Perusahaan investasi terkemuka asal Amerika Serikat tersebut memperkirakan bahwa harga emas dapat mencapai level US$ 3.000 per troy ons pada tahun 2025.
Proyeksi ini mendorong para analis untuk memberikan rekomendasi “beli emas”.
Goldman Sachs mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat menjadi pendorong bagi harga emas, antara lain tren penurunan suku bunga acuan, peningkatan tarif bea masuk di AS setelah Donald Trump kembali menjabat sebagai presiden, serta permintaan yang konsisten dari berbagai bank sentral.
Minggu lalu, harga emas mengalami penurunan lebih dari 4%. Analis dari Goldman Sachs berpendapat bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan pembelian emas.
Cek Berita dan Artikel lain di Google News dan WA Channel