JAKARTA – Gibran Rakabuming Raka akan dilantik berubah menjadi Wakil Presiden (Wapres) ke-14. Putra Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) ini akan dilantik menjadi penduduk nomor 2 di Indonesia, menggantikan KH Ma’ruf Amin.
Jejak Gibran tidak ada dapat dilepaskan dari sang ayah, Jokowi, yang tersebut akan lengser dari jabatan Kepala Negara pada Minggu, 20 Oktober 2024 ini. Bahkan, rakyat meninjau Gibran yang dimaksud akan meneruskan langkah urusan politik Jokowi.
Langkah awal Gibran dalam globus kebijakan pemerintah tak pernah diduga. Sejak awal putra sulung Jokowi ini telah lama menegaskan dirinya tiada akan terjun di dalam dunia politik. Pernyataan tegas Gibran ini sejalan pada waktu beliau dikenalkan pertama kali oleh Jokowi seusai dilantik menjadi Presiden tahun 2014. Gibran yang mana ketika itu masih berumur 27 tahun dengan tegas menjelaskan mengapa dirinya tidak ada bergabung Jokowi untuk berkampanye.
Jauh dari kata politik. Itulah Gibran kala itu. Dia cuma dikenal sebagai entrepreneur sejak lulus kuliah. Jika ayahnya, Jokowi, dikenal sebagai tukang kayu, berbisnis ke bidang mebel, Gibran memilih jalan yang tersebut berbeda. Dia terus menggeluti perusahaan kuliner sebagai pelaku bisnis katering. Bisnis katering pun digelutinya, yang digunakan diberi nama Chilli Pari dan juga didirikan sejak tahun 2010. Hingga akhirnya berprogres pesat di dalam lapangan usaha kuliner Solo.
Tentu saja, Gibran kemudian Chilli Pari tak terpisahkan. Di balik nama uniknya, Chilli di bahasa Indonesia berarti Lombok yang tersebut berubah menjadi lambang semangat dan juga keberanian. Sementara Pari pada bahasa Jawa berarti Padi yang tersebut melambangkan kemakmuran serta kesejahteraan. Gibran menuangkan filosofi penuh di industri kateringnya itu dengan mengusung pedoman traditional taste, modern touch.
Bisnisnya di dunia kuliner pun tiada sampai di situ. Gibran kemudian berjualan martabak, serta mengangkat derajatnya dari yang tersebut belaka dikenal sebagai jajanan kaki lima saja. Bisnis martabak Gibran ini diberi nama Markobar alias Martabak Pusat Kota Barat pada tahun 2015. Bisnisnya kala itu juga moncer. Markobar tumbuh pesat lalu namanya melejit, bahkan mempunyai cabang yang tersebut tersebar di dalam seluruh Indonesia.
Siapa sangka, satu dekade berlalu, sekarang Gibran akan dilantik bermetamorfosis menjadi Wakil Presiden (Wapres) ke-14. Gibran memulai karier sebagai politisi bermula sewaktu terjun ke gelanggang urusan politik pada tahun 2020 pada Pemilihan Wali Daerah Perkotaan Solo (Pilwakot Solo). Gibran mendaftarkan diri sebagai kader Partai Demokrasi Nusantara PDI Perjuangan (PDIP) Solo pada tahun 2019. Jalan Gibran yang dimaksud ingin menduduki kursi nomor 1 dalam Solo pun tak mudah, apalagi PDI Perjuangan telah dilakukan mempunyai calon yang diusung kala itu yakni Achmad Purnomo kemudian Teguh Prakosa.
Tak ingin berlama-lama menunggu, Gibran pun memotong jalan dengan secara langsung menemui Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri demi tiket maju kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Solo. Usaha Gibran tak sia-sia. Partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu memberikan rekomendasi agar Gibran juga Teguh Prakosa sebagai pasangan yang tersebut diusung di pemilihan gubernur Solo 2020.
Artikel ini disadur dari Profil Gibran Rakabuming Raka, Putra Jokowi yang Akan Dilantik Menjadi Wapres