JAKARTA – Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka hadir di kegiatan gladi bersih pelantikan Presiden juga Wakil Presiden Periode 2024-2029 dalam Gedung MPR/DPR, Jakarta, Hari Sabtu (19/10/2024). Dalam kegiatan tersebut, Gibran terlihat ditemani oleh salah satu anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang digunakan diketahui bernama Letkol Inf Devy Kristiono.
Letkol Inf Devy Kristiono tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Solo, Komandan Kodim 0734/Yogyakarta, dan juga Kabagdiklat Pusdiklatpasus Kopassus.
Terpisah, Kepala Pusat Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa Letkol Devy memang sebenarnya berubah menjadi perwakilan TNI AD yang digunakan mengambil bagian seleksi sebagai ajudan dari duta presiden terpilih periode 2024-2029.
“Jadi memang benar yang mana bersangkutan bergabung seleksi. Semua kan diseleksi calon ajudan presiden lalu calon ajudan perwakilan presiden itu diseleksi baik dari (matra) darat, laut, udara, diseleksi,” kata Wahyu ketika dikonfirmasi, Hari Sabtu (19/10/2024).
Wahyu menuturkan, proses seleksi calon ajudan presiden serta perwakilan presiden terpilih dimulai dari tiap matra kemudian kepolisian. Nantinya para matra serta Polri mengirimkan dua calon terbaiknya untuk diseleksi lagi oleh Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).
“Yang menyeleksi Setmilpres. Jadi kan setiap matra itu diminta mengirim untuk seleksi ajudan presiden dari Matra Darat 2, Matra Laut 2, serta (Matra) Atmosfer 2. Untuk ajudan Wakil Presiden juga sama,” ujar dia.
“Nah nanti diseleksi oleh Setmilpres. Nanti Setmilpres akan memutuskan siapa yang lolos seleksi, setiap-tiap matra 1 dari darat, laut, kemudian udara,” sambung dia.
Saat ditanya apakah Lektol Devy terpilih sebagai ajudan Gibran Rakabuming Raka, ia enggan membeberkan. Wahyu menyatakan pihaknya masih mengawaitu surat resmi dari Setmilpres.
“Pokoknya, betul beliau (Letkol Inf Devy Kristiono) terlibat seleksi. Kita mengawaitu surat dari Setmilpres untuk siapa hasilnya,” pungkasnya.
Artikel ini disadur dari Dampingi Gladi Bersih Pelantikan, Letkol Devy Kristiono Calon Ajudan Gibran?