TEMPO.CO, Jakarta – Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrasi Nusantara Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan juga Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut akan datang terbentuk sebelum pelantikan presiden kemudian delegasi presiden pada Ahad, 20 Oktober 2024.
Sempat beredar pula kabar bahwa keduanya akan bertemu pada Kamis malam, 17 Oktober 2024 atau bertepatan dengan ulang tahun Prabowo ke-73.
Namun, wacana pertarungan itu tidak ada kunjung berlangsung sampai Prabowo selesai merayakan pesta ulang tahunnya pada kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Ibukota Selatan.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, rencana penghadapan Megawati-Prabowo batal sebelum pelantikan.
“Sepertinya begitu (batal). Sampai dengan acara pelantikan, pertandingan itu masih tertunda,” kata Muzani di dalam kompleks parlemen Senayan, Ibukota Indonesia Pusat, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Dia mengungkapkan, ketika ini Megawati berada dalam beristirahat pasca melakukan perjalanan panjang. Megawati baru kembali dari lawatan ke makam Imam Bukhori ke Uzbekistan dan juga Masjid Biru ke St. Petersburg, Rusia.
“Perjalanan yang tersebut panjang kemudian dipugarnya makam Imam Bukhori menyebabkan ibu kondisinya kurang fit dan juga flu, maka ibu memutuskan untuk beristirahat,” kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.
Muzani juga mendoakan agar Megawati segera pulih. “Tentu hanya kami berdoa mudah-mudahan ibu segera pulih kesehatannya serta sanggup segera menjalankan aktivitasnya dengan baik.”
Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey sebelumnya mengatakan, reuni yang disebutkan akan dilaksanakan pada waktu dekat. Namun yang digunakan pasti, pertarungan direalisasikan sebelum hari pelantikan.
“Dalam 1-2 hari ini lah, saya rasa akan datang ada pertemuannya,” kata Olly melalui instruksi singkat, Selasa, 15 Oktober 2024.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto enggan berkomentar masalah penghadapan antara Megawati juga Ketua Umum Partai Gerindra itu sebelum pelantikan 20 Oktober 2024. Hasto cuma mengemukakan PDIP menghormati calon kabinet yang tersebut dibentuk oleh Prabowo.
“Sikap dari PDIP terhadap kepemimpinan baru berharap agar kabinet bekerja profesional, melakukan aksi cepat untuk mengatasi tantangan kita ke depan,” katanya pasca sidang pemasaran doktoralnya dalam Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat, 18 Oktober 2024.
Namun, Hasto mengatakan, hubungan Megawati juga Prabowo baik secara historis. Sehingga hal tersebut, lanjut Hasto, dapat berubah menjadi dasar pada memulai pembangunan kerja sama.
Seorang pengusaha perusahaan di dalam lingkaran dekat Megawati mengutarakan perjumpaan terancam batal. Ia mengatakan, Megawati resah dengan kabinet Prabowo sebab kental dengan pengaruh Presiden Joko Widodo.
ANDI ADAM FATURAHMA | EKA YUDHA SAPUTRA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Artikel ini disadur dari Pupus Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan