otoritas Prancis melarang perusahaan kontraktor sektor pertahanan negara Israel mengambil bagian juga di pameran militer Euronaval yang mana akan diselenggarakan awal November mendatang, demikian dilaporkan media Amerika Serikat Politico, Rabu.
Keputusan yang dimaksud dibuat pada Selasa lalu pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal. Ini adalah adalah kedua kalinya pada beberapa bulan sekadar perusahaan pertahanan negara Israel dilarang berpartisipasi di pameran senjata dalam Prancis.
Menurut sumber yang tersebut tak disebutkan namanya itu, walaupun dilarang memamerkan komoditas militer di pameran tersebut, delegasi negara Israel masih akan diizinkan hadir sebagai pengunjung.
Pembatasan yang disebutkan berubah menjadi yang kesekian kali usai pada Juni lalu, pengadilan Bobigny, sebuah area di dalam timur laut Paris, melarang partisipasi perusahaan tanah Israel pada pameran militer Eurosatory menyusul permintaan dari Asosiasi Solidaritas Prancis-Palestina.
Kementerian Keamanan Prancis pun sebelumnya sudah pernah memohon pelaksana pameran Eurosatory, Coges, supaya mengurangi perusahaan militer negeri Israel mengambil bagian juga di pameran, berhadapan dengan dugaan keterlibatan mereka itu pada kejahatan pertempuran pada Jalur Gaza.
Atas permintaan tersebut, Coges membongkar paviliun tanah Israel di pameran Eurosatory, yang rencananya menampung 74 perusahaan.
Larangan Euronaval Perancis adalah pertikaian terbaru di kumpulan dampak diplomatik antara Presiden Emmanuel Macron lalu Utama Menteri negeri Israel Benjamin Netanyahu, pada saat militer negara Israel meningkatkan serangannya di dalam Daerah Gaza serta Lebanon.
Keputusan membatasi keikutsertaan negeri Israel pada pameran yang dimaksud pun dikecam pimpinan otoritas pertahanan rezim Zionis, Yoav Gallant, yang tersebut menuduh Prancis “bertindak secara tak bersahabat”.
“Tindakan Presiden Prancis (Emmanuel) Macron adalah aib bagi bangsa Prancis kemudian nilai-nilai globus bebas yang digunakan ia klaim terus bela,” kata Gallant.
“Keputusan untuk mendiskriminasi sektor pertahanan negara Israel dalam Prancis untuk kedua kalinya hanya sekali membantu musuh-musuh tanah Israel pada perang. Hal yang disebutkan berdasar pada tindakan untuk melakukan embargo senjata pada ‘Negara Yahudi’,” ucap dia.
Euronaval, yang dimaksud akan berlangsung dari 4 hingga 7 November di pinggiran kota Paris, adalah salah satu pameran dagang terbesar di Eropa yang tersebut berfokus pada pertempuran angkatan laut lalu akan menampilkan perusahaan-perusahaan diantaranya BAE Systems, Naval Group, Fincantieri dan juga KNDS.
Menurut web web acara tersebut, tujuh kontraktor pertahanan negara Israel dijadwalkan untuk memamerkan item mereka, salah satunya perusahaan kelas berat seperti Rafael, Elbit Systems lalu negara Israel Aerospace Industries.
Dalam beberapa pekan terakhir, Macron sudah beberapa kali mendesak negara-negara untuk menghentikan pengiriman senjata ke pemerintah negara Israel jikalau senjata yang disebutkan digunakan dalam Daerah Gaza juga Lebanon.
Ia mengungkapkan secara tertutup pada Selasa bahwa Netanyahu bukan boleh “mengabaikan langkah PBB” oleh sebab itu “negaranya tiada bertanggung jawab berdasarkan kebijakan PBB.”
Kedua intervensi yang dimaksud memicu kemarahan Netanyahu.
POLITICO | REUTERS
Artikel ini disadur dari Prancis Larang Perusahaan Israel Tampil di Pameran Militer Euronaval