Roblox Dituding Manipulasi Informasi Jumlah Penggunawan kemudian Abaikan Keselamatan Siber Bagi Anak-anak
Jakarta – Roblox dituding sudah pernah berbohong untuk para penanam modal persoalan jumlah total pemukim yang menggunakan media tersebut. Dalam sebuah laporan yang tersebut diterbitkan pada hari Selasa, 8 Oktober 2024, firma penanaman modal Hindenburg Research mengatakan Roblox “secara tegas melebih-lebihkan jumlah keseluruhan pemukim pada platformnya sebesar 25 hingga 42 persen atau lebih.”
Roblox, yang tersebut go public pada 2021, mengeklaim miliki 79,5 jt pengguna terlibat harian di laporan pendapatan terbarunya. Namun, Hindenburg mengeklaim Roblox “sengaja mencampuradukkan” individu aktual dengan pengguna harian oleh sebab itu hitungan itu juga dapat mencakup akun alt serta bot.
Penelitian yang dimaksud menduga bahwa Roblox dapat memisahkan akun alt dari pengguna tunggal, meskipun perusahaan mengemukakan pengguna bergerak harian “bukanlah ukuran individu unik yang tersebut mengakses Roblox.”
Hindenburg sendiri merupakan firma yang terkenal akibat menerbitkan penelitian saat mengutarakan sudah mengidentifikasi sesuatu yang tersebut meragukan tentang suatu perusahaan yang mana memungkinkannya memperoleh laba pada waktu nilai sahamnya menurun.
Salah satu contohnya adalah pada 2020, sewaktu Hindenburg menuduh perusahaan rintisan kendaraan listrik Nikola melakukan penipuan. Selanjutnya, penyelidikan oleh Securities and Exchange Commission (SEC) mengakibatkan hukuman penjara empat tahun bagi pendirinya, Trevor Milton.
“Kami sepenuhnya menolak klaim yang tersebut dibuat pada laporan tersebut,” kata Desiree Fish, kepala bagian komunikasi Roblox, di sebuah pernyataan terhadap The Verge, awal pekan ini.
“Klaim keuangan yang digunakan dibuat oleh Hindenburg Research benar-benar menyesatkan. Para penulisnya, harus diakui sebagai penjual yang tiada jujur lalu miliki program terlepas dari substansi model industri serta hasil Roblox,” sebutnya.
Perusahaan itu juga mengeklaim Roblox tak melakukan upaya yang cukup untuk melindungi anak-anak di dalam jaringan yang dimaksud dengan menuduh bahwa “penelitian di permainannya mengungkap situasi yang tersebut sangat buruk bagi pedofil, yang tersebut mengekspos anak-anak terhadap pelecehan, pornografi, konten kekerasan, dan juga ujaran yang sangat kasar.” Saham Roblox anjlok pasca laporan itu dirilis.
Minggu lalu, sebuah buletin keuangan juga menuduh Roblox memfasilitasi pelecehan anak. Saat itu, juru bicara Roblox Eric Porterfield membantah klaim bahwa membahayakan anak merupakan kesulitan yang mana meluas di wadah tersebut, dengan mengutarakan bahwa Roblox rutin memperbarui praktik keselamatannya untuk “menangkap lalu menjaga dari aktivitas jahat.”
Artikel ini disadur dari Roblox Dituding Manipulasi Data Jumlah Pengguna dan Abaikan Keamanan Siber Bagi Anak-anak
Post Comment