Iran Bersiap Hadapi Serangan Israel, Menlu Araghchi Temui Mohammed bin Salman

RIYADH – Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi menemui Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di Riyadh pada Rabu ketika Teheran bersiap menghadapi serangan balik Israel.

Diplomat top Iran itu sebelumnya telah dilakukan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan untuk mendiskusikan hubungan bilateral dan juga cara-cara untuk meningkatkannya di bermacam bidang, juga mendiskusikan krisis regional.

“Kunjungan Araghchi akan difokuskan pada penghentian genosida dan juga agresi rezim negara Israel juga bertujuan untuk meringankan rasa sakit dan juga penderitaan saudara-saudari kita di dalam Wilayah Gaza juga Lebanon,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei dalam X, seperti disitir dari Al Arabiya, Kamis (10/10/2024).

“Pertemuan dalam Riyadh yang disebutkan melanjutkan upaya diplomatik kami, pada koordinasi dengan negara-negara di dalam kawasan,” lanjut dia.

Iran telah dilakukan menembakkan tambahan dari 180 rudal ke negara Israel pada 1 Oktober berikutnya sebagai respons berhadapan dengan pembunuhan pemimpin organisasi Hamas Ismail Haniyeh dalam Teheran serta pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah ke pinggiran Beirut.

Sementara itu, rezim Zionis negeri Israel berjanji serangan balasan ke Iran akan mematikan, presisi, serta mengejutkan.

“Siapa pun yang digunakan menyerang kami akan terluka dan juga akan membayar harganya,” kata Menteri Keamanan negara Israel Yoav Gallant pada sebuah pernyataan video pada hari Rabu.

“Serangan kami akan mematikan, presisi, juga yang digunakan terpenting mengejutkan, mereka itu tidaklah akan mengerti apa yang mana terbentuk juga bagaimana itu terjadi, merekan akan mengamati hasilnya,” katanya lagi.

Israel telah lama melancarkan konflik selama setahun berhadapan dengan organisasi Hamas di dalam Wilayah Gaza yang dimaksud dipicu oleh serangan organisasi Hamas yang dimaksud belum pernah terjadi sebelumnya dalam tanah Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

Hizbullah, yang tersebut bermarkas pada Lebanon, mulai menembaki tanah Israel utara setelahnya peperangan Wilayah Gaza pecah, kemudian sejak bulan kemudian negara Israel sudah secara signifikan meningkatkan serangannya yang berusaha mencapai para pemimpin dan juga infrastruktur Hizbullah.

Baik organisasi Hamas maupun Hizbullah merupakan bagian dari apa yang mana disebut Iran sebagai “Poros Perlawanan” yang terdiri dari kelompok-kelompok militan di kawasan Timur Tengah.

Artikel ini disadur dari Iran Bersiap Hadapi Serangan Israel, Menlu Araghchi Temui Mohammed bin Salman