SoftBank Cetak Laba USD 19 Miliar dari Vision Fund, Fokus Perluas Investasi AI dan OpenAI

SoftBank Catat Laba Fantastis dari Vision Fund

Raksasa teknologi asal Jepang, SoftBank Group Corp, kembali mencetak sejarah dengan membukukan keuntungan USD 19 miliar atau sekitar Rp317,67 triliun dari Vision Fund pada kuartal fiskal kedua 2025. Lonjakan ini terjadi seiring derasnya arus investasi perusahaan dalam kecerdasan buatan (AI), termasuk keterlibatan di OpenAI (pembuat ChatGPT) dan platform pembayaran digital PayPay【CNBC, 12/11/2025】.

Pendapatan AI Tumbuh 93%, OpenAI Jadi Kontributor Utama

Pendapatan dari sektor AI mencapai rekor tertinggi baru dengan pertumbuhan tahunan 93% hingga 30 September 2025. Investasi langsung di OpenAI menyumbang porsi besar, yakni 2,2 triliun yen (USD 14,3 miliar) atau sekitar Rp239,06 triliun.

Rencana Stock Split 4:1 untuk Perluas Basis Investor

Dalam laporan kinerja 11 November 2025, SoftBank juga mengumumkan rencana pemecahan saham (stock split) rasio 4:1 pada akhir tahun. Langkah ini bertujuan membuat saham lebih terjangkau bagi investor ritel dan memperluas basis pemegang saham global.

Kinerja Kuartal II-2025 Lampaui Ekspektasi Pasar

Data LSEG menunjukkan:

  • Laba bersih: 2,5 triliun yen (Rp270,4 triliun), jauh di atas estimasi analis 206,89 miliar yen (Rp22,3 triliun)
  • Pendapatan kuartalan: 1,92 triliun yen (Rp207,5 triliun), sedikit di atas proyeksi 1,9 triliun yen (Rp205,3 triliun)

Angka ini menunjukkan pemulihan signifikan dari laba tahun sebelumnya yang hanya 1,18 triliun yen (Rp127,5 triliun).

Saham Naik 140% Sepanjang 2025, Meski Sempat Terkoreksi

Sepanjang 2025, saham SoftBank naik lebih dari 140%, meski sempat tertekan akibat kekhawatiran pasar terhadap potensi gelembung AI. Pekan lalu, saham sempat anjlok, menjadi penurunan mingguan terburuk sejak Maret 2020.

SoftBank Tambah Investasi Rp375,3 Triliun di OpenAI

SoftBank mengumumkan rencana investasi tambahan sebesar USD 22,5 miliar (Rp375,3 triliun) melalui Vision Fund 2 pada Desember 2025 untuk memperkuat kemitraan strategis dengan OpenAI.

Sebelumnya, perusahaan menyiapkan pendanaan hingga USD 30 miliar (Rp500,4 triliun), meski angka ini bisa disesuaikan menjadi USD 20 miliar (Rp333,6 triliun) jika restrukturisasi OpenAI belum selesai hingga 31 Desember.

OpenAI baru-baru ini menegaskan statusnya sebagai entitas nirlaba publik (OpenAI Group PBC), menandai langkah baru dalam struktur kepemilikan dan transparansi organisasi.

Outlook: SoftBank Fokus pada AI dan Teknologi Futuristik

Dengan arah bisnis yang semakin jelas dan dukungan tren global AI, SoftBank menegaskan fokus utamanya adalah:

  • Memperluas portofolio teknologi futuristik
  • Mendorong inovasi berkelanjutan di bidang AI
  • Menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham

Post Comment