HUMI Realisasikan Capex 2025 untuk Pengadaan Kapal dan Digitalisasi Operasional, Dukung Ekosistem Maritim Nasional

HUMI Realisasikan Capex 2025, Fokus pada Armada dan Efisiensi Digital

PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat industri maritim nasional. Hingga awal September 2025, HUMI telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) untuk pengadaan empat unit kapal serta pengembangan sistem digital guna meningkatkan efisiensi operasional.

Dari total target 10 unit kapal yang direncanakan tahun ini, masih terdapat enam unit kapal yang belum terealisasi, menandakan proses ekspansi yang masih berjalan secara bertahap.

HUMI Dukung Ekosistem Kepelabuhanan Lewat Anak Usaha HTC

Sebagai bagian dari strategi penguatan ekosistem maritim, HUMI melalui anak usahanya PT Humpuss Transportasi Curah (HTC) menambah satu unit Kapal Tunda (Tug Boat) bernama TB Jeneponto 01, dengan spesifikasi mesin 2×1018 HP.

“Penambahan kapal tunda ini sejalan dengan visi HUMI untuk mendukung pembangunan ekosistem maritim,” ujar Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, dalam keterangan resmi, Kamis (4/9/2025).

Ia menambahkan bahwa konektivitas pelabuhan yang kuat menjadi kunci dalam memperlancar arus perdagangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Armada HTC Kini Capai 25 Kapal Tunda dan 3 Barge

Dengan penambahan TB Jeneponto 01, HTC kini memiliki:

  • 25 kapal tunda
  • 3 unit barge

Armada ini melengkapi deretan kapal tunda HTC sebelumnya seperti TB Semar 4, TB Semar 18, dan TB Semar 28, memperkuat posisi HUMI sebagai pemain utama dalam layanan transportasi curah dan pendukung logistik pelabuhan.

Capex 2025: Pilar Pertumbuhan dan Daya Saing HUMI

Realisasi capex tahun ini tidak hanya menjadi langkah ekspansi, tetapi juga mencerminkan komitmen HUMI terhadap pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Fokus pada pengadaan kapal dan digitalisasi operasional diarahkan untuk:

  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
  • Memperkuat daya saing HUMI di pasar nasional
  • Mendukung industri perkapalan Indonesia secara menyeluruh

Post Comment