Analisis Saham ACES: Kinerja Kuartal I-2025 dan Prospek ke Depan

Kinerja ACES Kuartal I-2025: Tekanan Daya Beli dan Penurunan SSSG

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mengalami penurunan kinerja pada kuartal I-2025, seiring melemahnya daya beli masyarakat dan pertumbuhan penjualan toko sejenis (SSSG) yang hanya mencapai 2,2%, jauh lebih rendah dari 5,9% di kuartal sebelumnya.

Dalam laporan keuangannya, ACES membukukan pendapatan sebesar Rp2,1 triliun, mengalami penurunan 9,3% secara kuartalan, namun masih tumbuh 7,2% secara tahunan (YoY).

Meskipun capaian ini sejalan dengan estimasi Samuel Sekuritas, yang mencapai 24,4% dari target tahunan, pelemahan konsumsi selama periode Lebaran turut memberikan dampak signifikan pada operasional ACES.

Margin Tertekan, Laba Bersih Turun 30%

  • Margin kotor turun menjadi 48%, dari 49,4% di kuartal sebelumnya, karena meningkatnya kontribusi produk dengan margin rendah.
  • Margin EBIT anjlok ke 5,6%, terdampak oleh kenaikan beban gaji yang mencapai 21,4% dari total pendapatan, serta biaya iklan dan promosi terkait rebranding perusahaan.
  • Laba bersih ACES sebesar Rp142 miliar, mengalami penurunan 55,4% secara kuartalan dan 30,9% secara tahunan.

Strategi Ekspansi: Target 22 Gerai Baru di Luar Jawa

Meski kinerja merosot, ACES tetap berencana membuka 22 gerai baru di semester II-2025, sebagian besar berada di wilayah luar Jawa (ex-Java).

Strategi ini dinilai positif karena:

  • Ukuran transaksi (ticket size) cenderung lebih besar di luar Jawa.
  • Biaya sewa lebih rendah, memungkinkan efisiensi operasional yang lebih baik.

Ekspansi ke wilayah greenfield juga dinilai sebagai langkah strategis yang bisa memberikan momentum positif bagi pertumbuhan perusahaan.

Rekomendasi Investasi: Target Harga Diturunkan, Rekomendasi BUY Dipertahankan

Samuel Sekuritas tetap mempertahankan rekomendasi BUY untuk saham ACES, meski menurunkan target harga (TP) dari Rp960 menjadi Rp680 per saham.

“Penyesuaian ini mencerminkan valuasi Price to Earnings (PE) 2025 sebesar 17,8x. Saat ini, valuasi saham ACES dinilai menarik pada level 14,4x PE 2025,” tulis riset tersebut, Rabu (4/6/2025).

Analis melihat pasar luar Jawa masih menjadi penopang utama, diperkuat dengan harga komoditas tinggi dan ekspansi ke daerah baru.

Risiko yang Perlu Dicermati Investor

Meski prospek ekspansi menarik, investor perlu memperhatikan beberapa risiko utama:

  1. Daya beli konsumen yang bisa melemah lebih dalam dari perkiraan.
  2. Harga komoditas yang lebih rendah dari ekspektasi, yang dapat berdampak pada daya beli di wilayah luar Jawa.

Kesimpulan

Dengan penurunan laba dan margin akibat pelemahan konsumsi, ACES berupaya memperbaiki kinerja dengan ekspansi ke luar Jawa. Meskipun target harga saham diturunkan, rekomendasi BUY tetap dipertahankan karena valuasi yang masih menarik serta potensi pertumbuhan dari strategi ekspansi.

Investor yang mencari potensi jangka panjang bisa mempertimbangkan ACES sebagai bagian dari portofolio mereka, namun tetap perlu mencermati risiko makroekonomi yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.

Post Comment