
Rencana Pengembangan Armada Listrik
Blue Bird berencana untuk menambah 1.000 unit taksi listrik pada tahun 2025, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memperkuat inisiatif keberlanjutan dan mempercepat peralihan menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Alasan Pengembangan Armada Listrik
Pengembangan armada listrik ini dilakukan untuk mengurangi biaya operasional, meskipun harga pembelian kendaraan listrik lebih tinggi. Selain itu, perusahaan juga berencana untuk memperluas layanan kendaraan listrik ke lebih banyak kota, seiring dengan perkembangan infrastruktur dan regulasi yang mendukung.
Kinerja Perusahaan
Kinerja perusahaan Blue Bird pada tahun 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pendapatan perusahaan pada semester pertama 2024 mencapai Rp2,3 triliun, meningkat 11% secara year-on-year (YoY). Sementara itu, laba bersih pada semester pertama 2024 mencapai Rp267 miliar, dengan peningkatan 27% secara quarter-on-quarter (QoQ) pada kuartal II 2024.
Prospek Saham
Berdasarkan analisis fundamental, saham Blue Bird (BIRD) menunjukkan prospek yang menjanjikan. Pendapatan perusahaan terus meningkat, dengan peningkatan 12,19% pada tahun 2024 menjadi Rp4.829,8 miliar. Net Profit Margin (NPM) juga meningkat, mencapai 12,19% pada tahun 2024, menunjukkan peningkatan efisiensi operasional.
Keberlanjutan
Blue Bird terus mengembangkan mobilitas berkelanjutan dengan mengurangi emisi karbon hingga 175.000 ton pada Juni 2024. Perusahaan juga memperluas adopsi panel surya dan membuka fasilitas pengisian daya kendaraan listrik umum di Bali.