Harga Minyak Sawit Meningkat, Dipicu oleh Optimisme Pemulihan Permintaan India
Harga minyak sawit mentah (CPO) mengalami penguatan pada Kamis (6/2/2025), mencatatkan kenaikan untuk hari kedua berturut-turut. Kenaikan ini didorong oleh optimisme mengenai kemungkinan pemulihan permintaan dari India, yang merupakan pembeli utama.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Minyak Sawit
Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka (futures) CPO meningkat 1,32 persen menjadi MYR4.390 per ton. Kenaikan ini juga dipengaruhi oleh kekhawatiran terkait tarif balasan China terhadap produk energi AS, khususnya LNG, yang memicu spekulasi tentang meningkatnya permintaan untuk alternatif biodiesel.
Prospek Ke Depan
Persediaan minyak sawit pada awal 2025 kemungkinan akan turun ke level terendah dalam hampir dua tahun akibat gangguan cuaca yang menghambat produksi. Di Indonesia, regulasi izin perkebunan yang lebih ketat untuk mendukung petani kecil dapat membatasi produksi dari produsen besar, yang berpotensi memperketat pasokan.
