Pengumuman Mendatang
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menginformasikan bahwa pemerintah akan segera mengumumkan keputusan mengenai libur sekolah selama Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.
“InsyaAllah, pengumuman mengenai libur sekolah selama Ramadhan akan segera disampaikan,” ungkap Mu’ti dalam wawancara dengan IDX Channel pada Jumat, 31 Januari 2025.
Penantian Keputusan
Mu’ti tidak memberikan kepastian mengenai waktu pengumuman kebijakan tersebut. Ketika ditanya apakah masih menunggu kepulangan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dari kunjungannya ke Arab Saudi, ia tidak memberikan jawaban.
Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengakui adanya rencana untuk meliburkan sekolah selama satu bulan pada bulan suci Ramadan 2025. Ia menjelaskan bahwa rencana ini awalnya ditujukan untuk sekolah-sekolah di bawah Kementerian Agama.
“Namun, kami juga sedang mempertimbangkan sekolah-sekolah lainnya, jadi harap bersabar menunggu informasi lebih lanjut,” kata Menag setelah menghadiri acara Muhasabah Dzikir dan doa menyambut tahun baru 2025 di Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, pada malam Senin, 30 Desember 2024.
Baca Juga : Indonesia dan India Tandatangani Lima MoU Strategis: Kerja Sama di Bidang Kesehatan, Digital, dan Maritim
Sejarah Kebijakan Libur Ramadan
Rencana pemerintah untuk meliburkan sekolah selama sebulan penuh pada Ramadan 2025 ini mengingatkan masyarakat pada kebijakan serupa yang pernah diterapkan di era Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur.
Kebijakan libur selama bulan Ramadan telah ada sejak era kolonial Hindia Belanda. Pada waktu itu, pemerintah kolonial memutuskan untuk meliburkan semua sekolah, mulai dari tingkat dasar (Hollandsch Inlandsche School) hingga tingkat menengah atas (Hogere Burger School dan Algemene Middelbare School).
Di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno, kebijakan ini diteruskan dengan penyesuaian jadwal. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih fokus.
Pilihan Libur Sekolah Selama Ramadan
Abdul Mu’ti mengemukakan tiga pilihan yang beredar di masyarakat terkait libur sekolah selama bulan Ramadan:
- Libur penuh yang diisi dengan kegiatan keagamaan, seperti pesantren kilat, sehingga siswa dapat memanfaatkan waktu libur untuk memperdalam pemahaman agama.
- Libur parsial, di mana libur diberikan beberapa hari sebelum Ramadan hingga menjelang Idul Fitri. Ini adalah pola yang umum diterapkan saat ini.
- Opsi libur seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana aktivitas belajar tetap berlangsung secara penuh selama bulan Ramadan.