Banyak orang di Indonesia yang masih kurang memahami konsep saham. Saham merupakan salah satu bentuk instrumen investasi. Secara sederhana, saham adalah dokumen yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki bagian dari modal suatu perusahaan. Dengan memiliki saham, seseorang berhak atas sebagian aset perusahaan tersebut.
Sebagai ilustrasi, jika sebuah perusahaan menerbitkan 1000 lembar saham dan seseorang memiliki 200 lembar, maka orang tersebut memiliki 20% dari total kepemilikan aset perusahaan. Pemegang saham mayoritas biasanya memiliki kontrol yang lebih besar atas perusahaan.
Definisi Saham
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), saham diartikan sebagai “hak yang dimiliki oleh pemegang saham terhadap perusahaan sebagai akibat dari penyerahan modal, sehingga dianggap memiliki bagian dalam kepemilikan dan pengawasan”.
Saham biasanya berbentuk lembaran kertas yang menyatakan bahwa nama yang tertera di dalamnya adalah pemilik sah dari perusahaan tersebut, dengan persentase sesuai dengan nilai investasi yang diberikan.
Dengan memiliki saham, baik individu maupun badan hukum dapat mengklaim kepemilikan di perusahaan publik. Ini berarti bahwa pemegang saham, terlepas dari jumlah lembar yang dimiliki, berhak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Selain itu, pemilik saham juga berhak menerima dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Pembagian dividen ini umumnya bergantung pada keuntungan yang diperoleh perusahaan dan diatur dalam anggaran dasar perusahaan.
Penerbitan saham adalah salah satu metode yang digunakan perusahaan untuk memperoleh dana baru atau modal guna mendukung pengembangan bisnis dalam jangka panjang.
Saham dapat diperdagangkan di Bursa Efek dengan harga yang fluktuatif, tergantung pada kondisi perusahaan dan situasi ekonomi yang berlaku.
Salah satu cara untuk memiliki saham perusahaan adalah dengan membelinya di pasar modal. Pasar modal berfungsi sebagai sarana pendanaan bagi perusahaan dan institusi lainnya, termasuk pemerintah, serta sebagai tempat untuk melakukan investasi. Dengan demikian, pasar modal menyediakan berbagai fasilitas untuk kegiatan jual beli dan aktivitas terkait lainnya.
Jenis Saham
Saham dibedakan berdasarkan prioritas dalam pembagian keuntungan kepada pemegang saham (dividen). Terdapat dua jenis saham, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock).
- Saham Biasa (Common Stock) Saham biasa adalah jenis saham yang menempatkan pemiliknya di urutan terakhir dalam pembagian dividen dan hak atas kekayaan perusahaan. Dividen akan dibagikan jika perusahaan memperoleh laba. Pemilik saham biasa memiliki hak suara dalam perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Semakin besar persentase saham yang dimiliki, semakin besar pula hak suara yang dimiliki.
- Saham Preferen (Preferred Stock) Saham preferen adalah jenis saham yang memiliki karakteristik mirip dengan saham biasa dan obligasi. Saham ini memberikan pendapatan tetap seperti bunga obligasi. Pemegang saham preferen memiliki prioritas dalam pembagian dividen perusahaan dan juga diutamakan dalam pengembalian modal saat perusahaan dilikuidasi.
Keuntungan Investasi Saham
Investasi saham di pasar modal menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi, meskipun disertai dengan risiko yang lebih besar dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, seperti deposito, emas, tabungan berjangka, dan obligasi.
Dengan risiko yang tinggi, investasi saham dapat memberikan imbal hasil yang signifikan, baik melalui dividen maupun apresiasi harga saham. Risiko kerugian yang umum terjadi dalam investasi saham adalah ketika harga saham turun di bawah harga beli. Kerugian ini dapat meningkat secara drastis jika harga saham mengalami penurunan yang tajam.
Fluktuasi harga saham dipengaruhi oleh berbagai faktor. Selain kinerja perusahaan, psikologi pasar juga memainkan peran penting dalam menentukan harga saham.
Cara Melakukan Pembelian Saham
Langkah pertama untuk membeli saham adalah membuka rekening saham melalui perusahaan sekuritas. Setelah itu, Anda perlu menyetorkan modal ke rekening tersebut untuk melakukan pembelian saham. Transaksi saham dapat dilakukan melalui perusahaan sekuritas yang telah Anda pilih.
Investor harus menyiapkan dana yang cukup untuk membeli saham sesuai dengan harga yang berlaku, serta membayar biaya transaksi kepada perusahaan sekuritas (fee broker). Saat menjual saham, total dana yang diterima investor adalah harga jual saham dikurangi biaya transaksi dan pajak penghasilan (PPh).
Biaya transaksi bervariasi antar perusahaan sekuritas, namun umumnya berkisar antara 0,2-0,3 persen dari nilai transaksi pembelian saham (termasuk PPN), ditambah PPh sebesar 0,1 persen untuk transaksi penjualan saham.
Meskipun saham dihitung per lembar, pembelian saham tidak dapat dilakukan secara individu per lembar, melainkan harus dalam satu lot. Sesuai dengan peraturan BEI, satu lot setara dengan 100 lembar saham.
Tahapan Membeli Saham
Berikut adalah langkah-langkah yang lebih rinci untuk membeli saham:
- Persiapkan dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, buku tabungan, dan materai.
- Kunjungi kantor perusahaan sekuritas terdekat atau lakukan pendaftaran secara online.
- Isi formulir pendaftaran sebagai investor di pasar modal yang disediakan oleh perusahaan sekuritas.
- Investor diwajibkan untuk menyetorkan dana awal ke Rekening Dana Investor (RDI). Besaran dana awal yang harus disetorkan bervariasi tergantung pada ketentuan masing-masing perusahaan sekuritas.
- Setelah pendaftaran diproses, investor akan mendapatkan akses ke akun dashboard untuk melakukan transaksi jual beli saham, termasuk PIN transaksi, password, dan user ID.
Sebagai informasi tambahan, perusahaan sekuritas atau perusahaan efek adalah entitas yang telah memperoleh izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk berfungsi sebagai perantara dalam perdagangan efek (broker).
Rekening Dana Investor (RDI) adalah rekening bank yang terdaftar atas nama investor, terpisah dari rekening sekuritas yang digunakan untuk transaksi jual beli saham.
Umumnya, perusahaan sekuritas menyediakan berbagai analisis prospek saham secara gratis. Informasi ini juga dapat diakses melalui situs web atau aplikasi yang menawarkan layanan pembelian dan penjualan saham.
Perusahaan sekuritas juga memberikan informasi terkini mengenai perubahan harga saham, baik yang mengalami kenaikan maupun penurunan, yang dapat diakses dengan mudah secara online. Hal ini penting karena pergerakan harga saham sangat fluktuatif.
Demikian penjelasan singkat mengenai saham, jenis-jenisnya, keuntungan, dan cara membelinya yang dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk berinvestasi di masa depan.