Regular-investor.com – Jakarta, PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) mengalami pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan pada kuartal III-2024.
Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp878,1 miliar, meningkat 6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sejalan dengan itu, laba bersih perusahaan juga mengalami lonjakan menjadi Rp342,6 miliar, meningkat 121 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan kinerja ini didorong oleh kontribusi pendapatan berulang (recurring income) yang mencapai 90 persen.
Chief Corporate Services Officer, Diana Solaiman, menyatakan bahwa perusahaan menargetkan pertumbuhan hingga 20 persen pada tahun 2025. Target ini didasarkan pada hasil yang diperoleh INPP sepanjang tahun 2024.
Pada tahun 2023 hingga akhir 2024, kami optimis dapat mencapai target yang diharapkan, bahkan mungkin melebihi ekspektasi awal, ujar Diana dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Untuk merealisasikan hal tersebut, INPP telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp1 triliun untuk mendanai dan membiayai proyek-proyek sepanjang tahun 2025. Selain itu, perusahaan akan menerbitkan Obligasi dalam dua seri dengan total nilai Rp500 miliar, masing-masing memiliki jangka waktu 3 dan 5 tahun.
“Kami telah melakukan bookbuilding dan berharap proses ini dapat selesai pada awal tahun 2025, tepatnya di awal kuartal I,” tambah Diana.
Dana yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk menyelesaikan beberapa proyek yang masih berlangsung hingga akhir 2025, termasuk Antasari Place yang kini berada di tahap akhir dan dalam proses penyerahan kunci. Selain itu, proyek Pascal Extension dan 23 Mall Semarang juga akan dibiayai.