JAKARTA – Ukuran Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan mempunyai kecenderungan mixed sepanjang perdagangan lalu memiliki kemungkinan mengalami koreksi. Pergerakan indeks hari ini diperkirakan berada pada kisaran 7.740-7.810.
Pengamat lingkungan ekonomi modal sekaligus Pendiri WH Project William Hartanto mengatakan, penguatan semakin terbatas, lalu ada peluang IHSG untuk koreksi sehat.
“Namun tekanan koreksi ini kemungkinan hanya saja dirasakan oleh mereka itu yang dimaksud membeli saham-saham big caps saja. Khusus pemegang saham-saham 2nd liner kemungkinan besar lain cerita,” tulis William di analisisnya, Kamis (24/10/2024).
Menurut William, efek window dressing bulan Oktober ini masih terasa, dimana ciri khasnya adalah penguatan hanya sekali pada saham-saham 2nd kemudian 3rd liner. “Tekanan terberat berlangsung pada saham-saham big caps lalu 1st liner yang mana kemudian berlanjut dalam bulan November (siklus tahunan) sebelum rebound kembali di akhir tahun,” ujarnya.
“Untuk peluang, secara sederhananya, kesempatan meraup profit banyaknya kemungkinan besar pada saham-saham 2nd liner sampai tiba kesempatan jenuhnya, baru nanti profit taking kemudian mulai cicil beli pada saham-saham 1st liner, strategi ini bisa saja dilaksanakan hingga awal pekan November nanti,” katanya.
Sebelumnya, terbentuk net sell asing sebesar 444 miliar dengan nilai kegiatan sebesar Rp14,81 triliun. Luar Negeri melakukan net sell serta bersamaan dengan pelemahan IHSG, sehingga membuka potensi untuk koreksi.
Secara teknikal, lanjut dia, berhasil mengkonfirmasi pembentukan pola bullish flag, lalu telah sempat menyentuh lebel 7.800, namun IHSG membentuk resistance pada 7.800 sebagai level psikologis. “Kondisi ini menghasilkan penguatan IHSG berubah jadi tertahan dan juga berpotensi mengalami koreksi. Selain itu, IHSG masih mempunyai supply zone pada area 7.829-7.910,” ujarnya.
Berikut beberapa saham yang mana direkomendasikan secara teknikal.
MAIN, buy, support 805, resistance 920.
Pergerakan nilai tukar membentuk pola inverted head and shoulders dengan neckline pada 885.
VKTR, buy, support 160, resistance 185.
Penguatan konsisten ke berhadapan dengan MA5 lalu MA20 untuk trend following.
HATM, buy, support 282, resistance 304.
Penguatan pasca menyelesaikan pembentukan demand zone pada area 254 – 282, 282 berubah jadi support baru.
INCO, buy, support 4110, resistance 4430.
Penguatan konsentris ke menghadapi MA5 kemudian MA20 untuk trend following.
Artikel ini disadur dari IHSG Hari Ini Berpotensi Mixed Cenderung Terkoreksi