Jakarta –
Polisi tanah Israel menangkap jaringan mata-mata yang tersebut terdiri dari tujuh warga negara tanah Israel yang tersebut mengakumulasi informasi tentang pangkalan militer kemudian infrastruktur energi negara Israel untuk intelijen Iran. Posisi ke-7 warga negeri Israel yang disebutkan berasal dari kota Haifa serta wilayah utara negara tersebut.
Seperti dilansir AFP, Selasa (21/10/2024), badan keamanan internal serta polisi “berhasil membongkar jaringan mata-mata yang dimaksud melibatkan tujuh warga negara negara Israel yang dimaksud beroperasi berhadapan dengan nama intelijen Iran,” kata polisi di sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa ketujuh penduduk yang dimaksud sudah ditangkap.
“Jaringan ini terlibat di pengumpulan informasi sensitif tentang pangkalan (militer) IDF kemudian infrastruktur energi,” katanya.
Penyelidikan tanah Israel telah terjadi mengungkapkan bahwa kelompok yang dimaksud melakukan beberapa misi ke bawah arahan dua agen Iran yang digunakan dikenal sebagai “Alkhan lalu Orkhan” selama dua tahun, kata polisi.
“Anggota jaringan yang dimaksud menyadari bahwa intelijen yang merekan berikan membahayakan keamanan nasional kemudian berpotensi membantu serangan rudal musuh,” kata polisi.
“Jaringan yang disebutkan melakukan misi pengintaian ekstensif pada pangkalan-pangkalan IDF ke seluruh negeri, dengan fokus pada instalasi angkatan udara dan juga laut, pelabuhan, kedudukan sistem Iron Dome, dan juga infrastruktur energi seperti pembangkit listrik Hadera,” kata polisi.
Ditambahkannya, kelompok yang dimaksud menerima beratus-ratus ribu dolar untuk pekerjaan tersebut, rutin kali melalui pembayaran mata uang kripto. Pekerjaan yang disebutkan kerap kali melibatkan pemotretan lalu pendokumentasian lokasi-lokasi strategis, dengan data yang digunakan dikumpulkan diserahkan untuk agen-agen Iran, kata polisi.
“Penyelidikan yang disebutkan memunculkan penyitaan banyak besar materi yang digunakan dikumpulkan oleh anggota jaringan untuk agen-agen Iran,” kata manusia pejabat dari badan keamanan internal negara Israel seperti diambil di pernyataan polisi.
“Ini diantaranya foto lalu video banyak pangkalan IDF di Israel, pelabuhan, lalu infrastruktur energi.”
“Dinilai bahwa aktivitas ini telah dilakukan mengakibatkan kecacatan keamanan pada negara.”
Anggota kelompok yang dimaksud juga ditugaskan untuk mengoleksi informasi intelijen tentang beberapa warga negara negeri Israel melawan perintah agen Iran, katanya.
Israel pada waktu ini terlibat pada konflik multi-front dengan kelompok-kelompok yang dimaksud didukung Iran seperti Hizbullah ke Lebanon, kelompok Hamas di dalam Gaza, serta Houthi di dalam Yaman. negara Israel juga telah dilakukan berjanji untuk membalas serangan rudal oleh Teheran pada tanggal 1 Oktober.
(rfs/dnu)
Artikel ini disadur dari Israel Tangkap 7 Warganya yang Jadi Mata-mata Iran