GAZA – Militer tanah Israel telah lama merilis video yang digunakan menampilkan istri pemimpin gerakan Hamas Yahya Sinwar, Samr Mohammed Abu Zamer, mengakibatkan tas tangan mewah senilai USD32.000 (lebih dari Rp494 juta).
Video yang dimaksud diduga kuat sebagai propaganda rezim Zionis ketika pembunuhan terhadap Sinwar justru meningkatkan kekuatan tekad gerakan Hamas lalu kelompok perlawanan lain pembela Palestina.
Menurut klaim militer Israel, istri Sinwar menghadirkan tas Hermès Birkin yang disebutkan ketika ia kemudian keluarganya melarikan diri ke terowongan bawah tanah sebelum gerakan Hamas meluncurkan serangan Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober 2023.
Sinwar, yang dituduh negara Israel sebagai dalang Operasi Badai al-Aqsa, telah lama meninggal pada serangan pasukan negara Israel dalam Daerah Gaza pekan lalu.
Rekaman yang dirilis oleh militer negeri Israel memperlihatkan Sinwar mengenakan kaus oblong polos, berjalan melalui terowongan sama-sama istri juga anak-anaknya.
Juru bicara militer negeri Israel Laksamana Muda Daniel Hagari memaparkan merek bersembunyi di dalam terowongan bawah rumah keluarga dalam Khan Yunis.
“Anda dapat meninjau bagaimana Sinwar dan juga anggota keluarganya melarikan diri ke kompleks bawah tanah ke bawah rumah mereka itu pada waktu malam 6 Oktober, hanya sekali beberapa jam sebelum pembantaian brutal itu,” kata Hagari di briefing yang digunakan disiarkan televisi sambil menunjukkan rekaman yang digunakan buram itu, seperti dikutipkan NDTV, Hari Senin (21/10/2024).
Hagari memaparkan rekaman video itu menunjukkan mereka sendirian selama berjam-jam.
“Sinwar lalu putranya naik turun, melengkapi diri merekan dengan piring berisi makanan, air, bantal, layar plasma, kasur, kemudian produk-produk lainnya untuk tinggal lama,” katanya.
Hamas menentang pernyataan Hagari yang dimaksud menyatakan bahwa Sinwar telah lama bersembunyi serta memprioritaskan kesejahteraan keluarganya daripada warga Wilayah Gaza lainnya sebagai “kebohongan terang-terangan”.
Artikel ini disadur dari Israel Rilis Video Istri Bos Hamas Yahya Sinwar Bawa Tas Mewah Rp494 Juta, Propaganda Zionis?