Investasi BEI, Bursa Efek Indonesia, IDX, IHSG, Indeks Harga Saham Gabungan, Indonesia Stock Exchange Regular Investors October 21, 2024 0 Comments

IHSG menguat ikuti bursa kawasan Asia kemudian global

IHSG berpeluang profit taking pada akhir pekan ini

Jakarta –

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari terakhir pekan pagi, berpindah naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan juga global.

IHSG dibuka menguat 46,04 poin atau 0,60 persen ke sikap 7,781,08. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Skala LQ45 naik 8,31 poin atau 0,87 persen ke kedudukan 966,89.

"IHSG berpeluang profit taking pada akhir pekan ini," sebut Tim Studi Lotus Andalan Sekuritas pada kajiannya di Jakarta, Jumat.

Dari di negeri, pelaku bursa masih merespon kebijakan Bank Indonesi (BI) yang menahan tingkat suku bunga acuannya juga petunjuk potensi pemangkasan lanjutan suku bunga acuan BI dengan terindikasi mengakumulasi saham-saham dengan sensitive rate.

Selain itu, fokus pangsa masih tertuju pada pelantikan Presiden dan juga Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024. Di hari yang digunakan sama, akan diinformasikan nama-nama menteri pengisi kabinet yang baru untuk kemudian dilantik pada 21 Oktober 2024.

Dari mancanegara, data sektor ekonomi baru Amerika Serikat (AS) yang dimaksud dirilis pada Kamis (18/10) turut menjadi sentimen positif, yang dimaksud mana nomor perdagangan ritel September 2024 menunjukkan bahwa belanja konsumen masih kuat, dengan pengeluaran bulanan naik 0,4 persen, lebih lanjut tinggi dari perkiraan.

Dari Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga pada Kamis (18/10) untuk ketiga kalinya tahun ini, menyatakan bahwa pemuaian di dalam zona euro semakin terkendali meskipun prospek kegiatan ekonomi blok yang dimaksud semakin memburuk.

Europan Central Bank (ECB) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps), setelahnya pelonggaran sejenis pada September 2024, yang tersebut menandai pemotongan suku bunga berturut-turut pertamanya pada 13 tahun

Sementara itu, bursa saham Negeri Paman Sam Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencapai rekor penutupan baru pada hari Kamis pasca data perekonomian yang kuat meredakan perasaan khawatir akan resesi.

DJIA naik 161 poin atau 0,37 persen berubah menjadi 43.239,05, didorong oleh kenaikan 9 persen pada saham Travelers merespon hasil kuartal yang kuat.

Indek Nasdaq Composite juga naik tipis, didorong oleh saham-saham semikonduktor menguat 0,04 persen berubah jadi 18.373,61, namun, S&P 500 turun 0,02 persen dan juga ditutup pada 5.841,47.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 147,10 poin atau 0,38 persen ke level 39,058,30, indeks Hang Seng menguat 332,39 poin atau 1,66 persen ke level 20.411,49, indeks Shanghai menguat 39,06 poin atau 1,23 persen ke 3.208,43, serta indeks Straits Times menguat 6,79 poin atau 0,19 persen ke.level 3.631,98.

Artikel ini disadur dari IHSG menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global