IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

IHSG juga bursa regional Asia menguat, seiring dengan fokus pelaku lingkungan ekonomi pada rilis data kegiatan ekonomi Amerika Serikat (AS), Bank Sentral Eropa, dan juga China

Jakarta –

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Negara Indonesia (BEI) pada Hari Jumat sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 25,02 poin atau 0,32 persen ke tempat 7.760,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,41 poin atau 0,25 persen ke kedudukan 960,99.

“IHSG kemudian bursa regional Asia menguat, seiring dengan fokus pelaku bursa pada rilis data sektor ekonomi Amerika Serikat (AS), Bank Sentral Eropa, dan juga China,"sebut Tim Studi Pilarmas Investindo Sekuritas pada kajiannya pada Jakarta, Jumat.

Dari AS, US Retail Sales Advance bulanan naik dari 0,1 persen menjadi 0,4 persen, klaim Pengangguran Awal (US Initial Jobless Claims) turun dari 260 ribu berubah menjadi 241 ribu, sementara Klaim Pengangguran Berkelanjutan (US Continuing Claims) naik dari 1,858 jt bermetamorfosis menjadi 1,867 juta.

Produksi bidang Negeri Paman Sam bulanan turun dari 0,3 persen menjadi minus 0,3 persen, yang dimaksud memberikan sinyal tentang solidnya kegiatan ekonomi AS, sehingga pangsa berekspektasi adanya pemangkasan suku bunga The Fed secara moderat selama satu setengah tahun ke depan.

Dari Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) sesuai prediksi pasar.

Pertumbuhan sektor ekonomi China mencapai 4,6 persen (yoy) pada kuartal ketiga, melambat dari ekspansi 4,7 persen pada kuartal II-2024, tetapi berada ke menghadapi perkiraan pangsa sebesar 4,5 persen.
 

Selain itu, secara tahunan, data produksi bidang dan juga transaksi jual beli ritel China pada ban September 2024 bertambah lebih tinggi baik dari yang digunakan diharapkan. Produksi bidang Tiongkok meningkat sebesar 5,4 persen (yoy) pada September 2024, melampaui perkiraan sebesar 4,6 persen.

Di sisi lain, bursa juga mencermati perkembangan seputar pemilihan presiden Negeri Paman Sam serta konflik di dalam Timur Tengah, yang digunakan menggerakkan penanam modal untuk mencari aset safe haven.

Dibuka menguat, IHSG betah dalam teritori positif sampai penutupan pembukaan pertama perdagangan saham. Pada pembukaan kedua, IHSG masih betah di dalam zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Skala Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti sebesar 1,36 persen, disertai oleh sektor barang konsumen primer serta sektor infrastruktur yang naik masing- masing sebesar 1,23 persen lalu 0,59 persen.

Sedangkan, lima sektor terkoreksi yaitu sektor kesehatan turun paling di minus 1,80 persen, dihadiri oleh oleh sektor barang energi dan juga sektor transportasi & logistik yang masing- masing turun sebesar 0,64 persen kemudian 0,34 persen.

Saham-saham yang dimaksud mengalami penguatan terbesar yaitu MLPL, MPPA, LPPS, BCIP kemudian LPKR. Sedangkan saham-saham yang digunakan mengalami pelemahan terbesar yakni DNAR, INPS, NZIA, SDPC, lalu MEJA.

 
Frekuensi perdagangan saham tercatat banyaknya 1.295.597 kali proses dengan jumlah keseluruhan saham yang digunakan diperdagangkan sebanyak-banyaknya 24,71 miliar lembar saham senilai Rp11,51 triliun. Sebanyak 293 saham naik 281 saham menurun, kemudian 225 tidak ada menggerakkan nilainya.
 
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 70,60 poin atau 0,18 persen ke 38.981,80, indeks Hang Seng menguat 725,00 poin atau 3,61 persen ke 20.804,10, indeks Shanghai melemah 92,18 poin atau 2,91 persen ke 3.261,56, juga indeks Straits Times menguat 13,62 poin atau 0,38 persen ke 3.638,87.

Artikel ini disadur dari IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

Post Comment