TEL AVIV – negara Israel adalah wilayah berpenduduk mayoritas Yahudi di dalam Timur Tengah. Selain Palestina, mereka itu memiliki riwayat konflik dengan negara Muslim lain yang tersebut berada di sekitarnya seperti Iran hingga Lebanon.
Melihat ke belakang, tanah Israel mendeklarasikan kemerdekaan pada 1948. Seiring waktu, negara Yahudi ini terus berkembang pada bawah dukungan sekutu setianya pada Barat, khususnya Amerika Serikat.
Perkembangan negeri Israel sendiri terjadi pada beberapa jumlah aspek, diantaranya militer. Hal ini mampu terlihat dari kemajuan persenjataan militernya yang terbilang canggih.
Lebih jauh, apa negeri Israel juga mempunyai hulu ledak nuklir sebagaimana negara-negara lain? Berikut ulasannya.
Apakah negeri Israel Memiliki Hulu Ledak Nuklir?
Israel diantaranya satu dari sedikit negara yang tersebut dilaporkan memiliki hulu ledak nuklir. Fakta Statista mencatatkan data bahwa Tel Aviv setidaknya punya 90 hulu ledak per Januari 2024.
Status yang disebutkan membuatnya masuk di jajaran negara di globus yang mana miliki hulu ledak nuklir. Meski jumlahnya masih terlampau sedikit, Tel Aviv bersanding dengan nama lain seperti Pakistan, Korea Utara, India, Inggris, Prancis, China, Amerika Serikat, juga Rusia.
Mengutip ArmsControl, negara Israel memang sebenarnya tiada mengakui atau menyangkal memiliki senjata nuklir. Kendati begitu, negara Yahudi ini diyakini miliki senjata nuklir yang mana disimpan juga bisa saja digunakan sewaktu-waktu.
Berikut ini daftar lengkap negara-negara yang dilaporkan memiliki hulu ledak nuklir:
1. Rusia (5.580 hulu ledak)
2. Amerika Serikat (5.044 hulu ledak)
3. China (500 hulu ledak)
4. Prancis (290 hulu ledak)
5. Inggris (225 hulu ledak)
6. India (172 hulu ledak)
7. Pakistan (170 hulu ledak)
8. tanah Israel (90 hulu ledak)
9. Korea Utara (50 hulu ledak)
Jadi, mampu diketahui bahwa negara Israel menjadi salah satu negara yang digunakan dilaporkan miliki hulu ledak nuklir. Jumlahnya sendiri mencapai sekitar 90 hulu ledak.
Artikel ini disadur dari Apakah Israel Memiliki Hulu Ledak Nuklir? Ini Jawabannya