Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta sebagai duta menteri luar negeri (wamenlu) pada Kabinet Merah Putih. Anis ditugaskan untuk mendampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono sama-sama dua wamenlu lain, yakni Arrmanatha Christiawan Nasir dan juga Arif Havas Oegroseno.
Lahir pada Welado, Bone, Sulawesi Selatan, pada 7 Desember 1968, Muhammad Anis Matta dikenal sebagai politikus senior yang digunakan juga salah satu pendiri Partai Keadilan, yang kemudian bermetamorfosis menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setelahnya pilpres 1999. Anis pmenempuh sekolah S1 pada Lembaga Keilmuan Pengetahuan Islam kemudian Arab (LIPIA), DKI Jakarta pada tahun 1992. Dia juga miliki berubah-ubah pengalaman ke bidang akademik dan juga bisnis.
Sebelum bermetamorfosis menjadi politikus, Anis juga pernah menjabat sebagai dosen agama Islam dalam Fakultas Kondisi Keuangan Universitas Nusantara dan juga direktur pusat studi Islam Al-Manar.
Dalam globus politik, Anis pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKS dari 2003 hingga 2013. Selanjutnya, ia bermetamorfosis menjadi Presiden PKS pada tahun 2013. Anis juga pernah terpilih sebagai anggota DPR dari area pemilihan Sulawesi Selatan I pada periode 2004-2009 kemudian 2009-2014. Pada periode keduanya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR.
Anis dikenal produktif menulis buku. Dia telah lama menerbitkan 10 buku pada rentang waktu 2002-2014.
Selama kampanye pemilihan presiden atau Pilpres 2024, Anis Matta berubah menjadi salah satu tokoh kunci di Tim Kemenangan gemilang Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau TKN Prabowo-Gibran. Sebelumnya, Anis sempat mengungkap bahwa beliau diminta Prabowo sebagai wamenlu. Penunjukan itu diinformasikan pasca Anis melakukan kunjungan ke rumah Prabowo pada Selasa pekan lalu.
Dalam penghadapan tersebut, Anis menyatakan akan fokus menangani isu-isu yang berkaitan dengan bola Islam.
“Alhamdulillah baru belaka dapat amanah dari Prabowo, baru dapat amanah dari Presiden sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Kemungkinan besar pekerjaannya untuk dunia Islam,” ujar Anis pada Jalan Kartanegara, Ibukota Indonesia Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024, dikutipkan dari Antara.
Dalam pengumuman itu, Anis juga menjelaskan Duta Besar RI untuk PBB, Arrmanatha Christiawan Nasir, turut diangkat sebagai Wamenlu, dengan fokus pada urusan luar negeri di dalam Amerika kemudian Eropa. Anis menekankan pentingnya Nusantara untuk berperan berpartisipasi di navigasi tantangan global lalu mengambil kesempatan yang ada, sebuah pernyataan yang dimaksud mencerminkan komitmennya terhadap diplomasi yang lebih tinggi inklusif lalu proaktif.
Sumber : anismatta.net
Ikuti berita terkini dari Tempo.co ke Google News, klik di sini
Artikel ini disadur dari Anis Matta, Ketum Partai Gelora yang Jadi Wamenlu Pilihan Prabowo