JAKARTA – Presiden serta Wakil Presiden Terpilih Republik Nusantara (RI) periode 2024-2029, Prabowo Subianto kemudian Gibran Rakabuming Raka menyeleksi calon menteri kemudian duta menteri yang tersebut akan datang masuk ke pada kabinetnya.
Sejumlah tokoh, petinggi partai, hingga tenaga ahli dipanggil Prabowo Subianto untuk melakukan fit and proper ke rumah kediamannya, Jalan Kartanegara, DKI Jakarta Selatan sejak Senin-Selasa (14-15/10/2024).
Prabowo-Gibran mengundang calon menteri mendapat pembekalan pada Padepokan Hambalang, Bogor. Dari beberapa calon menteri kemudian perwakilan menteri, belum ada tokoh dari adat Dayak. Padahal, Pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya akan berjalan di Ibu Pusat Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Ketua Umum Pertemuan Dayak Bersatu (FDB) Decky Samuel menilai, seharusnya ada tokoh Dayak yang digunakan masuk ke pada kabinet Prabowo-Gibran. Membantu pemerintahan yang mana baru memulai pembangunan IKN.
“Dua hari ini calon menteri lalu delegasi menteri yang dimaksud hadir ke rumah Pak Prabowo, tiada ada satupun warga Dayak. Saya tak tahu apa alasannya, kurang paham. Kita (FDB) berharap ada Tokoh Dayak yang dimaksud masuk ke pada pemerintahan. Apalagi ada IKN, pemukim Dayak mengenal penduduk lokal setempat dari budayanya, agar membantu pembangunan IKN,” kata Decky Samuel, Kamis (17/9/2024).
“Makin cepat pembangunan IKN, makin bagus. Kemarin pada saat pilpres, warga Kalimantan hampir 75% lebih banyak memilih Prabowo-Gibran. Apa yang digunakan sudah ada diberikan oleh Kalimantan untuk Negara Indonesia telah banyak. Jadi saatnya khalayak Dayak mengambil bagian juga di pengerjaan nasional Pemerintahan Prabowo-Gibran,” tambahnya.
Dari sekian banyak tokoh Dayak, Decky Samuel yang digunakan mewakili FDB menyampaikan Rahmat Hamka sebagai sosok yang dimaksud punya potensial gabung ke kabinet atau pemerintahan Prabowo-Gibran.
Bukan tanpa alasan, Rahmat Hamka punya pengalaman pada pemerintahan. Pria kelahiran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah itu merupakan putra Dayak asli.
Artikel ini disadur dari Rahmat Hamka Tokoh Muda Dayak Dinilai Layak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran