150 Titik Starlink Dipasang di Wilayah Banjir Sumatra, Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Capai 95%
150 Titik Starlink Ditempatkan di Wilayah Banjir Sumatra
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melaporkan bahwa sekitar 150 titik Starlink telah ditempatkan di wilayah terdampak banjir di Sumatra. Perangkat tersebut masuk melalui berbagai instansi pemerintah sebagai bagian dari upaya tanggap darurat.
Meutya menjelaskan bahwa pendataan sedang dilakukan untuk memastikan seluruh titik pemasangan tercatat dengan baik.
“Sekarang kita sedang streamline, yang terdata 1 Desember itu ada 149 titik,” ujarnya di sela peluncuran Harbolnas 2025.
Menurutnya, pemasangan Starlink oleh berbagai instansi merupakan hal wajar dalam kondisi darurat, terutama di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Pemulihan Jaringan Telekomunikasi Mulai Membaik
Meutya menyebut pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah banjir menunjukkan tren positif. Gangguan terparah terjadi pada 2 Desember 2025 ketika sejumlah menara Base Transceiver Station (BTS) rusak akibat banjir.
Namun sejak 3–4 Desember, kondisi jaringan terus membaik. Jika tren ini berlanjut dan pasokan listrik stabil, layanan telekomunikasi diperkirakan pulih dalam 1–2 hari ke depan.
Sambil menunggu perbaikan BTS, pemerintah mengerahkan alternatif konektivitas seperti Starlink dan satelit Satria-1.
Pemulihan di Sumut dan Sumbar Capai 95%, Aceh Jadi Fokus Utama
Saat ini, tingkat pemulihan jaringan di Sumatra Utara dan Sumatra Barat telah mencapai 90%–95%. Fokus selanjutnya adalah mempercepat pemulihan di Aceh, terutama wilayah Aceh Tamiang yang akses telekomunikasinya sudah mulai pulih.
“Kami masih melihat lagi di mana diperlukan bantuan satelit sambil menunggu operator memperbaiki jaringan mereka,” kata Meutya.
Ia juga meminta seluruh operator telekomunikasi mempercepat pemulihan meski banyak pegawai mereka turut terdampak banjir.
Starlink Gratiskan Layanan Internet untuk Korban Banjir
Layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk memberikan akses internet gratis bagi masyarakat terdampak banjir parah di Sumatra. Kebijakan ini berlaku untuk pelanggan baru maupun lama hingga akhir Desember 2025.
Dalam pernyataannya, Elon Musk menegaskan bahwa SpaceX selalu menggratiskan layanan Starlink setiap kali terjadi bencana alam.
“Tidak pantas kalau kami mengambil untung dari musibah,” tulis Musk di platform X.
Dukungan Teknologi untuk Pemulihan Komunikasi
Dengan pemasangan ratusan titik Starlink, pemanfaatan satelit Satria-1, serta percepatan perbaikan BTS oleh operator seluler, pemerintah optimistis layanan telekomunikasi di wilayah banjir Sumatra dapat segera pulih sepenuhnya.



Post Comment