MPTree: Pohon Cair Mikroalga sebagai Solusi Inovatif Dekarbonisasi Industri

Mengatasi Emisi Karbon dengan Teknologi MPTree

PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) melalui anak perusahaannya, PT Algaepark Indonesia Mandiri, tengah mengembangkan inovasi lingkungan berbentuk pohon cair penyerap karbon. Teknologi ini diharapkan menjadi solusi dekarbonisasi bagi industri besar dalam menekan kadar karbon dioksida (COâ‚‚) di atmosfer.

Dalam pengembangannya, Brigit menggandeng PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), produsen Semen Merah Putih. Kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Gama Tower, Jakarta, pada Jumat (23/5/2025), menargetkan proyek ini rampung pada Agustus 2025.

MPTree: Fotobioreaktor Mikroalga Berdaya Serap Tinggi

Teknologi bernama MPTree ini adalah sistem fotobioreaktor mikroalga yang dirancang untuk mengoptimalkan penyerapan COâ‚‚, khususnya di kawasan industri dan perkotaan.
Direktur PT Algaepark Indonesia Mandiri, Muhammad Zusron, mengungkapkan bahwa MPTree memiliki efisiensi penyerapan karbon 10 hingga 50 kali lipat dibandingkan pohon biasa, sehingga menjadi solusi dekarbonisasi yang lebih nyata dan terukur.

Selain menyerap karbon, MPTree juga menghasilkan oksigen melalui fotosintesis mikroalga. Uniknya, teknologi ini dapat difungsikan sebagai elemen hijau dalam ruang publik, seperti bangku taman, halte, hingga ornamen edukatif.

Untuk memastikan efektivitasnya, unit MPTree dilengkapi dengan sistem IoT guna memantau performa mikroalga serta didukung energi surya sebagai sumber daya utama. Dalam tahap uji coba, satu unit MPTree dengan kapasitas 200 liter mampu menyerap hingga 336 kg COâ‚‚ per tahun.

Kolaborasi Industri untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Kerja sama antara Brigit dan CMNT menjadi langkah penting dalam implementasi teknologi lingkungan di industri besar. Zusron menekankan bahwa inovasi perbaikan lingkungan tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi harus diterapkan langsung dalam ekosistem industri.

Selain manfaat ekologis, mikroalga yang digunakan dalam teknologi ini juga berpotensi untuk dijadikan bahan bioenergi, pupuk, hingga pangan fungsional, membuka peluang ekonomi sirkular yang berkelanjutan.

Head of Marketing CMNT, Nyiayu Chairunnikma, menegaskan komitmen perusahaan dalam mengurangi emisi karbon. Ia menyebutkan bahwa teknologi MPTree memiliki potensi besar untuk menyerap karbon dengan jauh lebih efisien dibandingkan pohon biasa, menjadikannya solusi inovatif dalam industri semen.

Dengan hadirnya MPTree, industri besar kini memiliki opsi teknologi hijau yang praktis, efisien, dan berkontribusi langsung terhadap penurunan emisi karbon.

Post Comment