Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat peningkatan signifikan partisipasi Generasi Z dalam pembiayaan negara melalui Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. Pada tahun 2024, jumlah investor Gen Z mencapai 30.154 orang atau 11,67% dari total 258.391 investor SBN Ritel. Angka ini melonjak drastis dibandingkan tahun 2018, di mana hanya terdapat 2.628 investor Gen Z dari total 71.045 investor. Lonjakan ini mengindikasikan bahwa generasi muda semakin menyadari pentingnya investasi dalam instrumen keuangan yang aman dan menguntungkan.
Mengapa SBN Ritel Menarik bagi Gen Z?
Beberapa faktor yang membuat SBN Ritel menarik bagi Generasi Z adalah imbal hasil yang kompetitif dan keamanan investasi yang dijamin oleh pemerintah. Sebagai instrumen keuangan, SBN Ritel menawarkan risiko gagal bayar yang sangat rendah, sehingga memberikan rasa aman bagi investor pemula. Selain itu, SBN Ritel kini dapat diakses dengan mudah melalui platform digital, sejalan dengan preferensi Gen Z yang akrab dengan teknologi.
Kemudahan akses ini menjadikan proses investasi lebih sederhana. Generasi Z, yang sering kali memanfaatkan gawai untuk berbagai aktivitas, dapat membeli SBN Ritel secara online tanpa harus mendatangi kantor bank atau lembaga keuangan. Ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk menarik minat generasi muda sekaligus meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Kontribusi Positif untuk APBN
Partisipasi aktif Generasi Z dalam pembelian SBN Ritel tidak hanya menguntungkan mereka secara individu, tetapi juga berkontribusi besar terhadap pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan meningkatnya jumlah investor domestik, pemerintah dapat mengurangi ketergantungan pada investor asing dalam pembiayaan pembangunan nasional. Hal ini juga membantu menjaga stabilitas ekonomi negara, terutama dalam menghadapi ketidakpastian global.
Pada tahun 2023, Kemenkeu menargetkan penerbitan SBN Ritel sebesar Rp130 triliun hingga Rp150 triliun, meningkat dari capaian Rp107 triliun pada tahun sebelumnya. Untuk mencapai target ini, pemerintah menerapkan strategi berupa peningkatan literasi keuangan, perluasan akses melalui platform digital, serta penawaran produk yang sesuai dengan preferensi generasi muda.
Keuntungan Investasi SBN Ritel untuk Generasi Z
Bagi Generasi Z yang ingin memulai perjalanan investasi, SBN Ritel menawarkan berbagai keuntungan, di antaranya:
1. Keamanan Investasi
Investasi di SBN Ritel dijamin oleh pemerintah, sehingga risiko gagal bayar sangat kecil. Ini memberikan kepastian bagi investor pemula yang mungkin khawatir kehilangan modal.
2. Imbal Hasil Kompetitif
SBN Ritel memberikan bunga yang menarik dibandingkan dengan tabungan atau deposito. Hal ini menjadikannya instrumen yang ideal untuk memulai investasi.
3. Kemudahan Akses
Proses pembelian yang sepenuhnya digital memudahkan generasi muda untuk mulai berinvestasi tanpa hambatan fisik atau administratif.
4. Kontribusi pada Pembangunan Negara
Investor SBN Ritel secara tidak langsung membantu pemerintah dalam membiayai berbagai proyek pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga pendidikan.
Mengedukasi Generasi Muda untuk Masa Depan Keuangan yang Lebih Baik
Peningkatan partisipasi Gen Z dalam investasi SBN Ritel juga menjadi bukti keberhasilan upaya pemerintah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan. Kampanye dan sosialisasi yang dilakukan oleh Kemenkeu serta berbagai platform investasi digital telah berhasil meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya investasi yang aman dan bermanfaat.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, SBN Ritel diharapkan dapat terus menarik minat Generasi Z untuk menjadi bagian dari solusi pembiayaan negara. Selain memberikan manfaat finansial bagi individu, investasi ini juga menjadi wujud kontribusi nyata dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Investasi tidak hanya tentang keuntungan pribadi, tetapi juga tentang berperan dalam pembangunan negeri. Generasi Z kini membuktikan bahwa mereka mampu mengambil peran penting tersebut melalui partisipasi aktif sebagai investor SBN Ritel.
