Jakarta, Indonesia – GoTo Financial, unit bisnis teknologi finansial (fintech) dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), melaporkan bahwa nilai penyaluran pinjaman konsumen telah mencapai Rp 4,3 triliun hingga kuartal III-2024.
“Angka ini menunjukkan pertumbuhan tiga kali lipat, dengan tingkat non-performing loan (NPL) yang tetap stabil dan rendah,” ungkap Audrey P Petriny, Kepala Hubungan Korporat GoTo Financial.
Sumber Pendapatan dan Pertumbuhan
Audrey menjelaskan bahwa dari total penyaluran pinjaman tersebut, sekitar 45% berasal dari pengguna e-commerce, sementara 40% berasal dari pengguna layanan on-demand, dan sisanya dari pengguna aplikasi GoPay.
“Selama periode yang sama, pendapatan dari layanan pinjaman juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 527% secara tahunan,” tambahnya.
Inisiatif dan Strategi GoTo Financial
Untuk mendukung pertumbuhan penyaluran pinjaman, GoTo Financial terus melakukan berbagai inisiatif. Di antaranya adalah memberikan layanan pinjaman dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian dan transparansi.
Selain itu, mereka juga menyediakan informasi yang jelas mengenai syarat dan ketentuan pinjaman di awal, menetapkan limit yang sesuai dengan kemampuan konsumen, serta secara rutin menyelenggarakan program edukasi literasi keuangan.