REGULAR INVESTORS – Emiten pelayaran milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), melaporkan laba bersih sebesar USD8,19 juta hingga kuartal III-2024. Realisasi ini mengalami penurunan sebesar 31,23 persen dibanding laba pada periode yang sama tahun lalu sebesar USD11,92 juta.
Peningkatan Pendapatan Bersih
Meskipun laba bersih menurun, pendapatan bersih HUMI justru mengalami peningkatan. Hingga kuartal III-2024, pendapatan HUMI tercatat sebesar USD91,65 juta, naik 24,06 persen dari sebelumnya USD73,87 juta. Jika dihitung dengan asumsi kurs Rupiah Jisdor Bank Indonesia per 29 November 2024 sebesar Rp15.856 per USD, maka laba bersih USD8,19 juta setara dengan Rp129,93 miliar. Sedangkan pendapatan USD91,65 juta setara dengan Rp1,45 triliun.
Kinerja Segmen Pengangkutan
Pendapatan jasa pengangkutan HUMI menunjukkan peningkatan dalam beberapa segmen:
- Bahan Kimia: USD45,74 juta
- Gas Alam Cair: USD23,08 juta
- Minyak Mentah dan BBM: USD11,68 juta
- Penunjang Armada Laut: USD2,31 juta
Beban dan Liabilitas
Per akhir September 2024, beban pokok pendapatan HUMI meningkat menjadi USD70,31 juta, sementara beban usaha naik menjadi USD9,53 juta, biaya keuangan melonjak menjadi USD4,04 juta, dan beban pajak final naik menjadi USD1,04 juta.
Total ekuitas HUMI pada 30 September 2024 tercatat naik menjadi USD171,71 juta dibanding posisi akhir tahun lalu sebesar USD164,97 juta. Sedangkan total liabilitas atau kewajiban perseroan meningkat dari USD106,76 juta menjadi USD131,14 juta. Total aset juga mengalami peningkatan menjadi USD302,85 juta dari sebelumnya USD271,73 juta.