JAKARTA – Bursa Efek Tanah Air (BEI) mengumumkan bahwa Angka Harga Saham Gabungan atau IHSG sepekan perdagangan periode 28 Oktober-1 November 2024 ditutup ambles 2,46%. Pergerakan bursa sepekan kompak ke area negatif.
“Pergerakan Skala Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan turut mengalami inovasi sebesar 2,46 persen berubah jadi berada pada level 7.505,257 dari 7.694,660 pada pekan lalu,” tulis Sekretaris Organisasi BEI, Kautsar Primadi Nurahmad pada pernyataan tertulis, Hari Sabtu (2/11/2024).
Adapun pembaharuan terjadi pada kapitalisasi lingkungan ekonomi bursa yang digunakan mengalami pelemahan sebesar 2,23 persen menjadi Rp12.601 triliun dari Rp12.888 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai kegiatan harian Bursa juga menyusut sebesar 5,4% berubah menjadi Rp11,31 triliun dari Rp11,96 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata tingkat kejadian proses harian Bursa turut mengalami penurunan sebesar 7,61% berubah menjadi 1,268 jt kali proses dari 1,372 jt kali operasi pada pekan lalu.
Kemudian, inovasi turut berjalan pada rata-rata besar operasi harian Bursa ambles sebesar 21,39% berubah jadi 21,47 miliar lembar saham dari 27,31 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Selama sepekan, pergerakan penanam modal asing pada Hari Jumat (1/11) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp114,90 miliar kemudian sepanjang tahun 2024 penanam modal asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp38,254 triliun.
Artikel ini disadur dari Parah! IHSG Sepekan Anjlok 2,46%, Perdagangan Bursa Mayoritas Negatif