Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengatur rapat terbatas dengan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, kemudian Menteri Ketenagakerjaan Yassierli untuk mengeksplorasi perkembangan lapangan usaha tekstil pada negeri.
Menko Perekonomian Airlangga mengatakan, Prabowo ingin mengetahui situasi terkini mengenai lapangan usaha tekstil, salah satunya di antaranya mengenai PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex).
“Arahan Prabowo agar perusahaan Sritex tetap berjalan,” ujar Airlangga disitir dari pernyataan tertulis, Selasa, 29 Oktober 2024.
Saat ditanya mengenai status kepailitan Sritex, Airlangga menyebut, pemerintah akan berkoordinasi dengan kurator yang dimaksud menanganinya terlebih dahulu.
Menaker Yassierli mengklaim, pemerintah menjamin pemutusan hubungan kerja (PHK) tiada akan terjadi pada karyawan Sritex. Ia menyebut, merekan akan terus memantau proteksi tenaga kerja di lapangan usaha tekstil. Dia juga memastikan, hak-hak para pekerja terpenuhi.
“Kami minta agar semua karyawan permanen tenang, akibat kami akan memberikan solusi yang mana terbaik untuk mereka,” ujar Yassierli.
Lebih lanjut, Yassierli menyatakan, pemerintah telah dilakukan menginstruksikan agar Sritex masih beroperasi. Ia juga telah terjadi mengutus Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan untuk mengunjungi pabrik Sritex dalam Sukoharjo, Jawa Tengah. “Insyaallah hasilnya menggembirakan,” ujar Yassierli.
Sebelumnya, Pengadilan Niaga Pusat Kota Semarang memutus pailit Sritex pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Menanggapi putusan pailit perusahaan tekstil legendaris itu, Presiden Prabowo telah terjadi memohonkan empat kementerian untuk melakukan langkah penyelamatan terhadap pekerja Sritex. Empat kementerian yang dimaksud adalah Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, serta Kementerian Ketenagakerjaan.
Kemenperin sudah melakukan audiensi awal sama-sama Komisaris Utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto pada Mulai Pekan pagi, 28 Oktober 2024. Menteri Manufaktur Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pada penghadapan yang disebutkan merekan mendiskusikan keadaan Sritex dan juga merumuskan langkah strategis untuk penyelamatannya.
Di hari yang mana sebanding Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan mengunjungi pabrik Sritex di dalam Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam kunjungan itu, Wamenaker ingin melakukan konfirmasi nasib para pekerja kemudian tak adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan pasca putusan pailit.
Adapun manajemen Sritex diketahui telah lama mengajukan kasasi untuk Mahkamah Agung terkait putusan pailit yang tersebut dikeluarkan Pengadilan Niaga Semarang, Jawa Tengah. Pengajuan kasasi yang disebutkan diwujudkan Manajemen Sritex sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan untuk para kreditur, pelanggan, karyawan, serta pemasok.
Hingga pada waktu ini, tahapan hukum Sritex masih berjalan.
Septia Ryanthie berkontribusi di artikel ini
Artikel ini disadur dari Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Ini yang Dibahas