Profil Nasrullo Kabirov, Wasit Kontroversial Di Laga Piala Asia Qatar VS Indonesia U-23 Punya Statistik Mengerikan

JAKARTA – Profil Nasrullo Kabirov tampak menarik untuk dibahas. Terlebih lagi, beliau sedang menjadi sorotan setelah melakukan beberapa tindakan kontroversial saat Timnas Nusantara U-23 kalah 0-2 dari Qatar dalam pertandingan pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad, pada hari Selasa (16/4/2024).

Ada dua langkah yang menuai kontroversi dan mendapat perhatian. Pertama, saat Rizky Ridho melakukan pelanggaran yang berakibat pada pemberian penalti untuk Qatar.

Rizky Ridho menganggap bahwa salah satu pemain Qatar hanya berpura-pura kesakitan sekali. Selanjutnya, Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-46.

Jenner merasa bingung dengan pelanggaran yang terjadi di awal putaran kedua. Ia mencoba menghindari benturan dengan melompati pemain lawan, namun wasit menganggapnya melakukan pelanggaran.

Wasit tidak hanya sekali saja mengeluarkan kartu merah. Pada akhir pertandingan, Nasrullo Kabirov mengusir Ramadan Sananta. Bagaimanakah profil Nasrullo Kabirov?

Nasrullo Kabirov telah diberitakan mendapatkan lisensi FIFA pada tahun 2013. Berdasarkan informasi dari AFC, ia telah memulai karirnya sebagai wasit pertandingan di kompetisi AFC sejak tahun 2017.

Nasrullo Kabirov memiliki pengalaman yang luas dalam dunia sepak bola. Dia telah terlibat dalam berbagai kompetisi, mulai dari mengawasi laga Kualifikasi Piala Asia, Piala Asia U-23, hingga menjadi ofisial keempat di Kejuaraan Champions Asia. Selain itu, dia juga pernah ditunjuk sebagai wasit pertandingan di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 dan SEA Games 31 Vietnam 2021. Pengalaman dan keahliannya dalam memimpin pertandingan membuatnya menjadi salah satu wasit terkemuka di Asia.

Salah satu aspek yang paling mencolok dari kepemimpinannya di lapangan hijau adalah statistik yang mengejutkan dalam hal pemberian kartu. Dalam 13 pertandingan yang telah ia pimpin, Nasrullo Kabirov telah memberikan 50 kartu kuning, 3 kartu ikterus kedua, 1 kartu merah, dan juga 1 penalti.

Statistik yang sangat mengkhawatirkan terjadi saat Nasrullo Kabirov memimpin pertandingan antara Qatar dan Timnas Indonesia U-23. Meskipun baru pertama kali memimpin pertandingan di Piala Asia U-23, ia sudah sering memberikan lima kartu kuning, satu kartu kuning kedua, satu kartu merah, dan juga satu penalti.

Timnas Indonesia U-23 mengalami kegagalan dalam meraih kemenangan akibat keputusan yang terlalu berani dalam mengeluarkan kartu serta beberapa langkah kontroversial. Hasil yang kurang memuaskan ini membuat posisi Skaud Garuda Muda berada di peringkat terbawah Grup A Piala Asia U-23 2024.