Saham BBRI Menguat di Tengah IHSG Melemah, Sentimen Dividen Interim Dongkrak Harga Saham

Saham BBRI Bertahan di Zona Hijau Saat IHSG Melemah

Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis, 18 Desember 2025. Penguatan ini terjadi meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru ditutup melemah.

Mengutip data RTI, saham BBRI ditutup naik 0,80% ke level Rp3.780 per saham. Saham dibuka stagnan di Rp3.750, kemudian bergerak di rentang Rp3.750–Rp3.820 sepanjang sesi perdagangan.

Frekuensi transaksi: 42.723 kali
Volume perdagangan: 2.820.135 saham
Nilai transaksi: Rp1,1 triliun

Kenaikan harga saham BBRI terjadi setelah perseroan mengumumkan pembagian dividen interim 2025 sebesar Rp137 per saham, yang menjadi sentimen positif bagi investor.

IHSG Melemah 0,68%, 411 Saham Memerah

Berbanding terbalik dengan BBRI, IHSG justru ditutup melemah 0,68% ke posisi 8.618,19. Indeks LQ45 juga turun tipis 0,10% ke 851,72.

Pada perdagangan hari itu:

Saham melemah: 411
Saham menguat: 252
Saham stagnan: 138

IHSG bergerak di rentang 8.730,70 – 8.618,19.

Aktivitas pasar tetap tinggi dengan:

Frekuensi transaksi: 2.755.436 kali
Volume perdagangan: 38 miliar saham
Nilai transaksi: Rp23,8 triliun

Sementara itu, nilai tukar dolar AS berada di kisaran Rp16.706.

Kinerja Sektor: Keuangan Menguat, Konsumer Siklikal Tertekan

Dari 11 sektor saham, hanya dua sektor yang mencatat penguatan:

Consumer nonsiklikal: +0,16%
Keuangan: +0,08%

Sektor lain mengalami tekanan, dengan penurunan terdalam pada:

Consumer siklikal: -2,18%
Teknologi: -2,05%
Teknologi (kategori lain): -2,09%
Energi: -1,63%
Basic materials: -0,86%
Kesehatan: -0,49%
Properti: -0,67%
Transportasi: -0,02%

Dividen Interim BBRI 2025: Total Rp20,63 Triliun

BRI sebelumnya mengumumkan pembagian dividen interim 2025 sebesar Rp137 per saham, dengan total nilai mencapai Rp20,63 triliun. Keputusan ini diambil berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025.

Beberapa indikator keuangan yang menjadi dasar pembagian dividen: