CSIS Gelar Rights Issue Tahap I, Tawarkan 522,8 Juta Saham Baru Bernilai Rp198,66 Miliar

CSIS Resmi Umumkan Rights Issue Tahap I

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) mengumumkan rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) Tahap I atau rights issue sebagai bagian dari strategi penguatan permodalan dan ekspansi bisnis.

Dalam prospektus yang diterbitkan pada Senin (15/12/2025), perseroan menyampaikan bahwa aksi korporasi ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat nomor S-131/D.04/2025 tertanggal 11 Desember 2025.

Tawarkan 522,8 Juta Saham Baru

Melalui rights issue ini, CSIS akan menerbitkan 522.800.000 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp390 per saham. Jika seluruhnya terserap, total dana yang berpotensi dihimpun mencapai Rp198,66 miliar.

Jumlah saham baru tersebut setara dengan maksimum 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD I selesai dilaksanakan.

Rasio HMETD dan Jadwal Perdagangan

Setiap pemegang 10 saham CSIS yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan 23 Desember 2025 berhak memperoleh 4 HMETD.

Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang harus dibayar penuh saat pemesanan.

Periode perdagangan HMETD ditetapkan sebagai berikut:

  • Perdagangan HMETD: 29 Desember 2025 – 7 Januari 2026
  • HMETD yang tidak digunakan hingga akhir periode akan gugur dan tidak berlaku lagi.

Penerbitan Waran Seri I

Bersamaan dengan rights issue, CSIS juga akan menerbitkan hingga 52.280.000 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp512 per waran. Jika seluruh waran dieksekusi, perseroan berpotensi memperoleh tambahan dana sebesar Rp26,76 miliar.

Dana hasil pelaksanaan waran akan digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan operasional perusahaan, termasuk biaya konsultan, gaji, dan pengeluaran operasional lainnya.

Penggunaan Dana Rights Issue

Dana bersih hasil PMHMETD I akan dialokasikan sebesar Rp193,69 miliar sebagai setoran modal kepada anak usaha, PT Bogorindo Cemerlang. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai proyek strategis, antara lain:

  • Rp93 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Industri Cikembar
  • Rp10 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Bukit Panenjoan
  • Rp7 miliar untuk pembangunan gudang di Kawasan Industri Sentul (untuk dijual atau disewakan)
  • Rp83,69 miliar untuk pembebasan lahan guna menambah landbank di sekitar Kawasan Industri Cikembar

Sisa dana akan digunakan untuk kebutuhan operasional perseroan, termasuk biaya administrasi, gaji, dan biaya operasional lainnya.

Dorong Ekspansi Kawasan Industri

Aksi rights issue ini menegaskan fokus CSIS dalam memperkuat bisnis properti industri melalui pengembangan kawasan industri dan penambahan landbank strategis. Dengan dukungan modal baru, perseroan menargetkan percepatan pembangunan infrastruktur serta peningkatan nilai aset jangka panjang.

Post Comment