SitusAMC Terkena Serangan Siber, Data Klien Perbankan Berpotensi Terdampak
Serangan Siber SitusAMC 12 November 2025
Perusahaan teknologi dan manajemen real estat SitusAMC mengumumkan situsnya mengalami serangan siber pada 12 November 2025. SitusAMC dikenal sebagai vendor sejumlah bank besar Amerika Serikat (AS) seperti JPMorgan Chase, Citi, dan Morgan Stanley.
Dikutip dari Reuters (24/11/2025), serangan ini berpotensi menjalar ke data klien perbankan yang menjadi mitra SitusAMC. Perusahaan menyebut serangan mengincar sejumlah informasi dalam sistem, sehingga beberapa data klien ikut terdampak.
Data Klien Berpotensi Terdampak
SitusAMC tidak mengungkapkan secara detail klien mana saja yang terdampak. Namun, perusahaan menegaskan salah satu data yang terimbas meliputi informasi korporasi terkait kontrak klien, termasuk dokumen keuangan dan perjanjian kontrak.
CEO SitusAMC, Michael Franco, menyatakan pihaknya masih fokus menganalisis data yang berpotensi terdampak.
“Kami tetap fokus menganalisis data-data yang berpotensi terdampak,” ujarnya kepada New York Times.
Operasional Pulih, Tidak Ada Malware
SitusAMC menegaskan insiden telah ditangani sehingga operasional perusahaan kembali normal. Selain itu, tidak ditemukan malware dalam kejadian tersebut. Perusahaan juga sudah memberikan notifikasi resmi kepada aparat penegak hukum.
FBI Pastikan Layanan Perbankan Aman
Direktur FBI, Kash Patel, menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan SitusAMC untuk menelusuri potensi dampak lanjutan.
“Kami dapat memastikan tidak ada dampak operasional pada layanan perbankan,” tegas Patel.
Outlook Keamanan Data Perbankan
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keamanan siber dalam industri perbankan dan real estat. Dengan posisi SitusAMC sebagai vendor strategis bagi bank besar AS, serangan siber semacam ini menegaskan perlunya penguatan sistem keamanan data agar tidak menimbulkan risiko lebih luas terhadap nasabah dan mitra bisnis.



Post Comment