BTN Resmi Spin-Off Unit Usaha Syariah ke BSN, Aset Tembus Rp71,3 Triliun

BTN Setujui Spin-Off UUS ke BSN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) resmi menyetujui pemisahan (spin-off) Unit Usaha Syariah (UUS) kepada PT Bank Syariah Nasional (BSN) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (18/11/2025).

Setelah spin-off, seluruh aset dan kewajiban UUS BTN dialihkan ke BSN. Proses finalisasi pelimpahan akan ditetapkan dalam RUPSLB BSN pada 19 November 2025.

BSN Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua di Indonesia

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyebut penggabungan UUS BTN dengan Bank Victoria Syariah akan menjadikan BSN sebagai bank umum syariah (BUS) terbesar kedua di Indonesia dengan total aset mencapai Rp71,3 triliun.

Sebelumnya, UUS BTN telah memenuhi batas ketentuan Pasal 59 POJK 12/2023 sejak Desember 2023 dengan total aset Rp54,3 triliun.

Alasan dan Strategi Spin-Off

Nixon menjelaskan, spin-off dilakukan dengan mempertimbangkan:

  • Prospek positif ekonomi syariah di masa depan.
  • Iklim regulasi kondusif, seperti POJK 16/2022 yang mendorong transformasi UUS menjadi BUS.
  • Efisiensi operasional pascapemisahan.
  • Sinergi lebih erat antara BUS dan induk BTN untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Langkah ini juga sejalan dengan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah (RP3SI) 2023–2027 yang dicanangkan OJK.

Kinerja UUS BTN: Pertumbuhan Konsisten

Dalam lima tahun terakhir, UUS BTN menunjukkan tren pertumbuhan solid:

  • Aset: tumbuh 16,36% (CAGR 2020–2024).
  • Pembiayaan: naik 15,04%.
  • Dana Pihak Ketiga (DPK): tumbuh 20,12%.
  • Kontribusi terhadap total aset BTN: meningkat dari 9,14% (2020) menjadi 12,90% (2024).

Jaringan UUS BTN mencakup:

  • 35 Kantor Cabang Syariah (KCS).
  • 76 Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS).
  • 589 Kantor Layanan Syariah.

Dengan infrastruktur teknologi dan SDM yang kompeten, UUS BTN dinilai siap beroperasi mandiri sebagai BUS penuh.

Corporate Plan BSN 2025–2029

BSN menyiapkan Corporate Plan 2025–2029 dengan lima strategi utama:

  1. Memperkuat pembiayaan syariah berkelanjutan.
  2. Menurunkan Non Performing Financing (NPF).
  3. Menggenjot dana murah (low-cost fund) lewat inovasi digital.
  4. Meningkatkan fee-based income.
  5. Memperluas akses pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan segmen milenial.

BTN sebagai induk akan mendukung penguatan BSN, menciptakan pertumbuhan berimbang antara bisnis konvensional dan syariah, sekaligus memperkuat citra sebagai grup perbankan nasional yang inklusif dan berorientasi pada sustainability banking.

Outlook: Spin-Off Perkuat Ekosistem Perbankan Syariah

Dengan spin-off ini, seluruh hak, kewajiban, dan tanggung jawab UUS BTN resmi beralih ke BSN. Langkah strategis ini diharapkan memperkuat ekosistem perbankan syariah nasional, memberikan nilai tambah bagi nasabah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

Post Comment