Telkom Indonesia Catat Pendapatan Rp109,6 Triliun di Kuartal III-2025, Perkuat Fondasi Digital Nasional

Kinerja Solid Telkom Indonesia di Tengah Dinamika Ekonomi Global

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menutup kuartal III-2025 dengan fundamental bisnis yang kuat, membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp109,6 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Di tengah tantangan ekonomi global, Telkom tetap menunjukkan ketahanan dan adaptasi strategis.

  • EBITDA konsolidasi: Rp54,4 triliun (margin 49,6%)
  • Laba bersih: Rp15,8 triliun (margin 14,4%)
  • Normalized net income: Rp16,7 triliun (margin 15,2%)

“Transformasi TLKM 2030 menjadi fondasi kami untuk membangun perusahaan yang lebih lean, efisien, dan berorientasi pada service excellence,” ujar Dian Siswarini, Direktur Utama Telkom.

Transformasi Infrastruktur Digital: Spin-off Fiber ke TIF

Telkom melanjutkan agenda unlocking value melalui spin-off bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity ke anak usaha PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF). Pada fase pertama, TIF akan mengelola 56% jaringan serat optik Telkom, mencakup:

  • 179.000 km backbone & kabel bawah laut
  • 500.000 km jaringan akses

Langkah ini memperkuat kapabilitas Telkom dalam membangun ekosistem konektivitas nasional yang efisien dan fokus.

Telkomsel: Pendapatan Rp81,4 Triliun, Pelanggan Tembus 157 Juta

Telkomsel sebagai anak usaha Telkom mencatat pendapatan Rp81,4 triliun, didorong oleh Digital Business dan pertumbuhan pelanggan:

  • 157,6 juta pelanggan seluler
  • 10,3 juta pelanggan IndiHome (tumbuh 9,4% YoY)
  • ARPU naik 5,2% QoQ
  • Data payload: 17.412.811 TB (naik 17,2% YoY)

Telkomsel juga mengoperasikan:

  • 288.295 BTS (235.627 BTS 4G, 4.009 BTS 5G)

Strategi Fixed-Mobile Convergence (FMC) dan bundling layanan digital memperkuat penetrasi pasar dan menjaga profitabilitas.

Segmen Wholesale dan Enterprise Tumbuh Positif

Telkom mencatat pertumbuhan di segmen B2B:

  • Wholesale & International Business: Rp14,2 triliun (tumbuh 5,7% YoY)
  • Enterprise: Rp14,9 triliun

Meski menghadapi tantangan permintaan korporasi, Telkom optimis melalui penguatan:

  • Connectivity+
  • Cybersecurity
  • Artificial Intelligence (AI)
  • Kemitraan teknologi global

Layanan IndiBiz juga diperluas untuk menjangkau UMKM melalui jaringan Telkom Regional.

Mitratel dan NeutraDC Dorong Bisnis Infrastruktur Digital

Mitratel mencatat:

  • Pendapatan: Rp6,9 triliun (tumbuh 0,9% YoY)
  • EBITDA: Rp5,8 triliun (margin 83,8%)
  • Laba bersih: Rp1,5 triliun
  • Menara baru: 698 unit (total 40.102 menara)
  • Tenancy ratio: naik ke 1,55x
  • 59% menara di luar Jawa

NeutraDC dan bisnis data center Telkom mencatat:

  • Pendapatan: Rp1,4 triliun
  • Utilization rate NeutraDC: 89%
  • Total utilization rate (termasuk neuCentrIX & Telin): 77%

Outlook: Telkom Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Digital Nasional

Dengan strategi TLKM 2030, Telkom berkomitmen untuk:

  • Menghadirkan solusi digital relevan
  • Memperkuat infrastruktur konektivitas
  • Mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia
  • Menjadi mitra utama transformasi digital di semua segmen

Post Comment