PGAS Catat Laba Bersih Rp3,9 Triliun di Kuartal III-2025, Perkuat Pasokan Energi Nasional

PGN Jaga Stabilitas Kinerja di Tengah Dinamika Industri Energi

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terus memperkuat fundamental bisnis dan stabilitas operasional di tengah tantangan global. Hingga kuartal III-2025, PGN membukukan laba bersih sebesar USD237,9 juta atau setara Rp3,9 triliun, mengalami penurunan 9,5% secara tahunan (YoY).

Menariknya, penurunan laba terjadi di tengah kenaikan pendapatan sebesar 3,8% YoY menjadi USD2,9 miliar, menunjukkan bahwa PGN tetap mampu menjaga performa bisnis secara keseluruhan.

EBITDA dan Capex Tetap Solid, Efisiensi Jadi Kunci

Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, PGN mencatat:

  • Laba operasi: USD383,1 juta
  • EBITDA: USD728,7 juta
  • Belanja modal (capex): USD173,9 juta

Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyampaikan bahwa PGN terus menjaga keandalan pasokan energi melalui optimalisasi portofolio gas bumi dan LNG, serta koordinasi intensif dengan pemerintah dan pemangku kepentingan strategis.

“Menjaga keandalan pasokan gas bumi bagi pelanggan merupakan prioritas utama PGN,” ujar Fajriyah, Minggu (2/11/2025).

Strategi Mitigasi Risiko dan Penguatan Struktur Modal

PGN juga menerapkan efisiensi biaya dan disiplin pengelolaan keuangan sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko. Langkah ini mencakup:

  • Pengelolaan arus kas yang hati-hati
  • Selektivitas pada proyek prioritas
  • Penguatan struktur modal untuk resiliensi jangka panjang

“Strategi ini penting untuk memperkuat resiliensi korporasi dalam menghadapi dinamika industri dan bisnis ke depan,” tambah Fajriyah.

Kinerja Operasional Positif di Seluruh Segmen Bisnis

Hingga 30 September 2025, PGN mencatat pertumbuhan operasional di berbagai lini:

  • Penjualan niaga gas bumi: 833,0 BBTUD
  • Transmisi gas bumi: 1.622,3 MMSCFD
  • Transportasi minyak: 173.801,2 BOEPD

Dari anak usaha dan afiliasi:

  • Lifting minyak dan gas: 16.892,4 BOEPD
  • Regasifikasi LNG: 254,4 BBTUD
  • Pemrosesan LPG: 119,2 metrik ton per hari
  • LNG Trading Internasional: 5 kargo LNG (setara 56,3 BBTUD) ke pasar regional

Outlook: PGN Siap Hadapi 2026 dengan Fondasi Energi yang Kuat

Dengan strategi operasional yang adaptif, efisiensi keuangan, dan penguatan portofolio gas bumi, PGN berada dalam posisi yang solid untuk:

  • Menjaga keberlanjutan layanan energi
  • Memperluas pasar regional LNG
  • Mendukung ketahanan energi nasional

PGN terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi energi yang andal, efisien, dan berkelanjutan bagi pelanggan dan pemangku kepentingan di seluruh Indonesia.

Post Comment