Bank Jago Catat Laba Bersih Rp199 Miliar di Kuartal III-2025, Nasabah Tembus 18,6 Juta

Bank Jago Tunjukkan Kinerja Gemilang di Kuartal III-2025

PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatatkan pertumbuhan bisnis yang konsisten dan impresif hingga akhir kuartal III-2025, berkat strategi inovasi berkelanjutan dan kolaborasi erat dengan ekosistem keuangan digital. Kinerja ini tercermin dari peningkatan signifikan di berbagai lini, mulai dari jumlah nasabah, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), hingga penyaluran kredit.

“Hasil positif ini merupakan bukti nyata bahwa inovasi dan kolaborasi yang kami lakukan mampu memberikan nilai tambah bagi nasabah,” ujar Arief Harris Tandjung, Direktur Utama Bank Jago, Rabu (29/10/2025).

Jumlah Nasabah Tembus 18,6 Juta, DPK Naik 41%

Hingga akhir September 2025, total nasabah Bank Jago mencapai 18,6 juta, termasuk 14,5 juta nasabah funding yang aktif menggunakan Aplikasi Jago dan Jago Syariah. Jumlah ini melonjak lebih dari 4,5 juta nasabah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Seiring pertumbuhan nasabah, DPK Bank Jago juga meroket menjadi Rp23,9 triliun, naik 41% YoY dari Rp17 triliun. Capaian ini menempatkan Bank Jago di jajaran bank digital dengan pertumbuhan DPK tercepat di Indonesia.

Kredit Tumbuh 36%, NPL Tetap Rendah di 0,4%

Bank Jago mengedepankan model bisnis kolaboratif dengan mitra fintech, platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya. Strategi ini mendorong penyaluran kredit yang sehat dan terukur.

Hingga akhir September 2025:

  • Total kredit: Rp23,5 triliun (tumbuh 36% YoY)
  • Rasio NPL gross: 0,4% (jauh di bawah rata-rata industri)

“Penyaluran kredit dilakukan dengan sangat hati-hati, sesuai prinsip perbankan digital,” tegas Arief.

Total Aset Naik 28%, Laba Bersih Melonjak 132%

Kombinasi antara pertumbuhan DPK dan kredit berdampak langsung pada kenaikan total aset Bank Jago menjadi Rp34,5 triliun, naik 28% YoY dari Rp26,8 triliun.

Kinerja ini mendorong lonjakan laba bersih setelah pajak sebesar Rp199 miliar, naik 132% dari Rp86 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Lonjakan ini menunjukkan keberhasilan Bank Jago dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas.

“Kami bersyukur dapat menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas secara berkelanjutan,” tutup Arief.

Outlook: Bank Jago Siap Perkuat Posisi di Industri Perbankan Digital

Dengan strategi inovatif, ekosistem digital yang luas, dan pengelolaan risiko yang solid, Bank Jago siap:

  • Memperluas basis nasabah
  • Meningkatkan efisiensi operasional
  • Mendorong pertumbuhan kredit berkualitas
  • Menjadi pionir bank digital berkelanjutan di Indonesia

Post Comment