Harga Emas Dunia Tembus US$ 4.208/troy ons, Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Harga Emas Dunia Melejit, Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Harga emas dunia kembali mencetak rekor baru. Pada Rabu, 15 Oktober 2025, harga emas di pasar spot ditutup di US$ 4.208,9/troy ons, naik 1,58% dibandingkan hari sebelumnya. Ini menjadi level tertinggi sepanjang sejarah perdagangan emas global.

Kenaikan ini memperpanjang tren positif selama empat hari berturut-turut, dengan akumulasi kenaikan mencapai 5,88%. Dalam sebulan terakhir, harga emas telah melesat 14,04%, dan sepanjang tahun 2025 (year-to-date), harga telah meroket 60,42%.

Faktor Pendorong: The Fed dan Ketegangan Dagang AS-China

Lonjakan harga emas dipicu oleh pernyataan terbaru Gubernur Federal Reserve AS, Jerome Powell, yang mengindikasikan pelemahan pasar tenaga kerja. Powell menyebut bahwa perlambatan rekrutmen tenaga kerja dapat berdampak pada kenaikan tingkat pengangguran, membuka peluang pelonggaran kebijakan moneter.

Mengutip CME FedWatch, probabilitas penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75–4% dalam rapat The Fed bulan ini mencapai 97,8%. Bahkan, pada rapat Desember, suku bunga diperkirakan turun lagi ke 3,5–3,75% dengan probabilitas 92,8%.

Karena emas adalah aset non-yielding, penurunan suku bunga membuatnya lebih menarik bagi investor, terutama saat imbal hasil aset lain menurun.

Selain itu, ketegangan dagang antara AS dan China turut memperkuat permintaan emas sebagai safe haven asset. Presiden AS Donald Trump menyatakan kemarahan atas penolakan China membeli kedelai, dan mengancam akan menghentikan kerja sama dagang terkait minyak goreng dan komoditas lainnya.

Analisis Teknikal: Emas Masih Bullish, Tapi Waspadai Profit Taking

Untuk perdagangan Kamis, 16 Oktober 2025, harga emas masih berada di zona bullish, namun mulai menunjukkan sinyal jenuh beli (overbought).

Indikator teknikal:

  • Relative Strength Index (RSI): 85 → sangat bullish, tapi overbought
  • Stochastic RSI: 81 → sinyal jenuh beli
  • Average True Range (ATR) 14 hari: 76 → volatilitas tinggi

Dengan kenaikan yang sudah sangat tajam, harga emas berisiko mengalami koreksi teknikal akibat aksi profit taking.

Level Penting yang Perlu Dicermati:

  • Pivot Point: US$ 4.138/troy ons
  • Support 1 (MA-5): US$ 4.103/troy ons
  • Support 2 (MA-10): US$ 4.036/troy ons
  • Resistance 1: US$ 4.228/troy ons
  • Resistance 2: US$ 4.277/troy ons

Jika harga mampu menembus resistance US$ 4.228, maka potensi penguatan ke US$ 4.277 terbuka lebar. Sebaliknya, jika gagal bertahan di atas pivot, harga bisa menguji support di kisaran US$ 4.103–4.036.

Outlook: Emas Tetap Menarik di Tengah Ketidakpastian Global

Dengan kombinasi ekspektasi pelonggaran suku bunga, ketegangan geopolitik, dan volatilitas pasar, emas tetap menjadi pilihan utama investor untuk:

  • Diversifikasi portofolio
  • Lindung nilai terhadap inflasi
  • Perlindungan saat pasar bergejolak

Namun, investor disarankan untuk mewaspadai koreksi jangka pendek, dan memantau perkembangan kebijakan moneter serta geopolitik global secara aktif.

Post Comment