CBRE Fokus Akuisisi Offshore dan Pembelian Kapal Hilong 106, Laba Bersih Naik di Kuartal II-2025

CBRE Tegaskan Tidak Ada Hubungan Kerja Sama dengan RAJA dan PTRO

Menanggapi pemberitaan yang mengaitkan pemegang saham pengendali PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), manajemen PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) menegaskan bahwa tidak ada hubungan kerja sama langsung antara CBRE dengan RAJA maupun PT Petrosea Tbk (PTRO).

Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan spekulasi pasar dan memastikan bahwa fokus CBRE saat ini adalah pada pengembangan bisnis inti, bukan pada afiliasi eksternal.

Fokus Akuisisi Offshore dan Potensi Realisasi di Atas 50%

CBRE saat ini tengah menjalankan proses due diligence terhadap rencana akuisisi perusahaan offshore yang merupakan market leader di bidang energi lepas pantai. Menurut Direktur Utama CBRE, Suminto, peluang realisasi akuisisi ini di atas 50%, menjadikannya salah satu agenda strategis utama perusahaan.

“Investor Indonesia saat ini jauh lebih teredukasi. Mereka mengambil keputusan jual-beli berdasarkan kondisi pasar dan aksi korporasi yang nyata, bukan sekadar mengikuti nama besar,” ujar Suminto, Senin (13/10/2025).

Pembelian Kapal Hilong 106 Jadi Langkah Strategis

Selain akuisisi, CBRE juga fokus pada pembelian kapal Hilong 106, yang akan menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat posisi di industri offshore. Kapal ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi kolaborasi bisnis, baik dengan emiten maupun non-emiten, dalam pengembangan proyek energi nasional.

Aksi Korporasi: RUPSLB dan Right Issue Siap Digelar

CBRE telah mempersiapkan sejumlah aksi korporasi menarik yang akan meramaikan pasar modal Indonesia, di antaranya:

  • Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk akuisisi kapal
  • Right Issue sebagai langkah penguatan modal

Suminto juga mengimbau investor untuk mengikuti informasi resmi melalui keterbukaan Bursa Efek Indonesia, agar keputusan investasi tetap berdasarkan data yang valid dan transparan.

Kinerja Keuangan Kuartal II-2025: Laba Bersih Rp900,1 Juta

CBRE mencatat laba bersih sebesar Rp900,1 juta pada kuartal II-2025, berbalik dari kerugian Rp3,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih per saham tercatat Rp0,20 per lembar, mencerminkan pemulihan kinerja operasional dan efisiensi biaya.

Outlook: CBRE Siap Jadi Pemain Kunci di Industri Energi Nasional

Dengan strategi ekspansi yang terarah, CBRE optimistis dapat:

  • Memperkuat posisi di sektor offshore
  • Meningkatkan daya saing di industri migas
  • Berperan aktif dalam pengembangan energi nasional yang berkelanjutan

Langkah-langkah ini menegaskan komitmen CBRE untuk menjadi pemain penting di sektor energi Indonesia, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pasar modal.

Post Comment