BFI Finance Buyback Saham Rp15,58 Miliar, Baru 2,08% dari Total Anggaran Rp500 Miliar
BFIN Buyback Saham Rp15,58 Miliar, Masih Tersisa Rp484,43 Miliar
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) melaporkan perkembangan program pembelian kembali saham (buyback) per 23 September 2025, dengan total nilai transaksi mencapai Rp15,58 miliar. Jumlah tersebut baru merepresentasikan 2,08% dari total anggaran buyback senilai Rp500 miliar, sehingga BFIN masih memiliki Rp484,43 miliar untuk melanjutkan aksi buyback.
Rincian Transaksi Buyback Saham BFIN
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 26 September 2025, total saham yang telah dibeli mencapai 19.751.300 lembar saham. Berikut rincian pembelian:
Tanggal | Jumlah Saham | Harga Rata-Rata | Persentase terhadap Total Saham |
---|---|---|---|
29 Agustus 2025 | 8.000.000 | Rp785,90 | — |
1 September 2025 | 2.000.000 | Rp790,22 | 0,0133% |
15 September 2025 | 3.135.600 | Rp796,24 | 0,0208% |
22 September 2025 | 1.615.700 | Rp780,10 | 0,0107% |
23 September 2025 | 5.000.000 | Rp785,89 | 0,0332% |
Total pembelian ini menunjukkan komitmen BFIN dalam menjaga stabilitas harga saham dan meningkatkan nilai pemegang saham di tengah dinamika pasar.
Pergerakan Saham BFIN: Stabil di Rp790
Saham BFIN terpantau:
- Menguat 1,94% dalam sepekan
- Terkoreksi 5,39% dalam satu bulan
- Stagnan di harga Rp790 per Jumat, 26 September 2025
Buyback saham menjadi salah satu strategi korporasi untuk meningkatkan kepercayaan investor, terutama saat harga saham mengalami tekanan.
Outlook: Buyback Saham Dorong Sentimen Positif
Dengan anggaran buyback yang masih besar, BFIN memiliki ruang untuk:
- Menstabilkan harga saham
- Meningkatkan rasio laba per saham (EPS)
- Menunjukkan komitmen terhadap pemegang saham
Aksi buyback ini juga menjadi sinyal bahwa manajemen menilai saham BFIN undervalued, dan memiliki prospek jangka panjang yang menjanjikan.
Post Comment