Bank Mandiri Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Green Financing, Portofolio Berkelanjutan Tembus Rp304,5 Triliun
Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri Tumbuh 9,6% YoY, Capai Rp304,5 Triliun
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus memperkuat komitmennya terhadap pembiayaan berkelanjutan. Per Juni 2025, portofolio pembiayaan berkelanjutan Bank Mandiri tercatat sebesar Rp304,5 triliun, tumbuh 9,6% secara tahunan (YoY). Dari jumlah tersebut, portofolio hijau mengalami pertumbuhan lebih tinggi, yakni 13,3% YoY menjadi Rp157,5 triliun.
Pertumbuhan ini menjadikan Bank Mandiri sebagai green financing market leader dengan pangsa pasar di atas 35%, unggul dibandingkan empat bank besar nasional lainnya.
“Pertumbuhan ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung sektor-sektor yang selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan nasional,” ujar Monica Yoanita Octavia, SVP ESG Group Bank Mandiri, Kamis (25/9/2025).
Fokus pada Transisi Energi dan Infrastruktur Ramah Lingkungan
Bank Mandiri memastikan bahwa setiap dukungan finansial yang diberikan memiliki kontribusi nyata terhadap:
- Transisi energi
- Efisiensi sumber daya
- Pembangunan infrastruktur hijau
Seluruh pembiayaan berkelanjutan mengacu pada Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) sesuai POJK 51/2017, menjamin kepatuhan dan tata kelola yang baik.
Inovasi Operasional Hijau: Digital Carbon Tracking dan Penurunan Emisi
Bank Mandiri juga menjadi bank pertama di Indonesia yang menerapkan Digital Carbon Tracking untuk memantau jejak karbon secara real-time. Hasilnya, per Juni 2025, bank berhasil mencatatkan penurunan emisi sebesar 3,9% YoY, berkat berbagai inisiatif operasional:
- 10 Green Offices (+11% YoY)
- 3 Green Buildings bersertifikasi GBCI (+200% YoY)
- 31 charging station untuk kendaraan listrik (+82% YoY)
- 870 panel surya terpasang (+20% YoY)
- 490 kendaraan listrik dan hybrid dalam armada operasional (+250% YoY)
Pengakuan Internasional: Rating MSCI Naik ke AA
Komitmen Bank Mandiri terhadap prinsip ESG mendapat pengakuan dari lembaga rating internasional. Skor MSCI Bank Mandiri naik dari BBB ke AA pada 2025, mencerminkan peningkatan signifikan dalam tata kelola dan keberlanjutan.
Bank Mandiri juga mencatat skor ESG sebesar 8,2, jauh mengungguli empat bank besar nasional lainnya.
“Pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif dan konsistensi seluruh pihak dalam mengintegrasikan ESG ke dalam strategi bisnis,” tambah Monica.
Outlook: Menuju Net Zero Emission dan Ekonomi Rendah Karbon
Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk:
- Meningkatkan pembiayaan berkelanjutan
- Memperluas cakupan sektor hijau
- Memperkuat tata kelola sesuai standar global
- Berinvestasi dalam infrastruktur ramah lingkungan
- Mempercepat penurunan emisi dan adopsi teknologi hijau
Dengan strategi ESG yang konsisten, Bank Mandiri optimistis dapat memberikan nilai tambah jangka panjang bagi pemegang saham, nasabah, dan masyarakat. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung agenda nasional menuju Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat.
Post Comment