API Desak Pemerintah Perketat Impor Produk Tekstil Jadi, Dorong Reformasi Entry Point dan Kontainer Borongan

API Serukan Reformasi Impor Produk Tekstil untuk Lindungi Industri Nasional

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengeluarkan dua rekomendasi penting kepada pemerintah dalam rangka memberantas praktik penyelundupan dan importasi ilegal, khususnya di sektor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT). Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa, menegaskan bahwa importasi ilegal menjadi hambatan utama pertumbuhan industri tekstil dalam negeri.

“Importasi ilegal merusak kapasitas industri nasional dan menurunkan pendapatan negara dari pajak industri,” ujar Jemmy dalam keterangan resmi, Selasa (23/9/2025).

Strategi Entry Point Khusus untuk Impor Pakaian Jadi

Rekomendasi pertama dari API adalah penyusunan strategi entry point (pelabuhan) khusus untuk importasi pakaian jadi. Tujuannya adalah:

  • Melindungi industri garmen domestik
  • Mencegah praktik predatory pricing
  • Mempermudah pengawasan terhadap barang jadi

Jemmy menekankan bahwa kebijakan ini tidak berlaku untuk bahan baku dan bahan intermediate, sehingga tidak mengganggu rantai pasok produksi tekstil nasional.

“Langkah ini pernah diterapkan untuk buah-buahan impor, dan terbukti efektif,” tambahnya.

Perbaikan Regulasi Impor Kontainer Borongan

Rekomendasi kedua adalah perbaikan aturan terkait impor kontainer borongan, yang saat ini menjadi celah besar dalam praktik penyelundupan. API menyoroti bahwa:

  • Negara kehilangan pendapatan bea masuk dalam jumlah besar
  • Barang impor tidak diperiksa secara detail
  • Diduga terjadi praktik korupsi dalam proses clearance

“Jika Pak Menkeu serius memberantas impor ilegal, negara akan mendapat pemasukan pajak lebih besar dari industri domestik,” tegas Jemmy.

Dukungan terhadap Kebijakan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa

API juga menyatakan dukungan terhadap kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam pemberantasan importasi ilegal. Kebijakan ini dinilai mampu:

  • Memperbaiki iklim investasi
  • Meningkatkan daya saing industri TPT nasional
  • Menekan praktik perdagangan tidak sehat

Dampak Importasi Ilegal terhadap Industri dan Penerimaan Negara

Importasi ilegal tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan pajak dan bea masuk, tetapi juga:

  • Mengganggu kapasitas produksi industri nasional
  • Menciptakan persaingan tidak sehat
  • Menurunkan pendapatan pajak dari sektor industri legal

API menilai bahwa pengetatan regulasi dan pengawasan terhadap produk jadi impor adalah langkah strategis untuk memulihkan daya saing industri tekstil Indonesia.

Outlook: Reformasi Impor Jadi Kunci Pemulihan Industri TPT

Dengan dukungan penuh dari pelaku industri, pemerintah diharapkan segera:

  • Menerapkan pelabuhan khusus untuk produk jadi
  • Memperbaiki sistem kontainer borongan
  • Memperkuat pengawasan dan transparansi bea masuk

Langkah-langkah ini akan menjadi fondasi penting bagi pemulihan industri tekstil nasional, sekaligus meningkatkan penerimaan negara dari sektor industri.

Post Comment