Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi US$3.791,10, China Siap Jadi Kustodian Global

Harga Emas Tembus Rekor Baru, China Ambil Peran Strategis di Pasar Global

Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada Selasa, 23 September 2025, dengan harga spot mencapai US$3.791,10 per troy ons. Lonjakan ini terjadi di tengah rencana strategis China untuk menjadi kustodian cadangan emas negara asing, memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar logam mulia global.

Menurut sumber yang mengetahui kebijakan tersebut, People’s Bank of China (PBoC) menggunakan Bursa Emas Shanghai untuk menarik bank sentral negara-negara sahabat agar membeli dan menyimpan emas batangan di wilayah China.

Sebagai produsen dan konsumen emas terbesar di dunia, langkah ini membuka peluang:

  • Pelonggaran pembatasan impor emas
  • Perluasan peran emas dalam sektor jasa keuangan
  • Penguatan cadangan devisa dan stabilitas moneter regional

Arus Masuk ETF dan Ekspektasi The Fed Dorong Momentum Kenaikan

Selain faktor geopolitik dan kebijakan China, ekspektasi pelonggaran moneter oleh Federal Reserve (The Fed) turut mendorong harga emas. Investor berbondong-bondong masuk ke Exchange Traded Fund (ETF) berbasis emas, dengan laju kepemilikan tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Setelah pemangkasan suku bunga 25 basis poin oleh The Fed pekan lalu, harga emas sempat terkoreksi, namun segera pulih. Menurut analis BMO Capital Markets, termasuk Helen Amos dan George Heppel:

“Dengan siklus pemotongan suku bunga yang sudah diantisipasi, kami memperkirakan rasio risiko-imbal hasil tetap positif bagi harga hingga kuartal keempat.”

Pidato Jerome Powell dan Dot Plot Jadi Fokus Pasar

Pasar kini menantikan pidato Gubernur The Fed Jerome Powell yang dijadwalkan pada Selasa waktu setempat, untuk mendapatkan petunjuk arah kebijakan moneter ke depan. Proyeksi suku bunga kuartalan (dot plot) menunjukkan pandangan yang beragam, sementara beberapa pejabat The Fed, termasuk Gubernur St Louis Alberto Musalem, menekankan perlunya pendekatan hati-hati di tengah tekanan inflasi.

Emas dan Perak Jadi Komoditas Unggulan 2025

Emas dan perak mencatat kinerja terbaik di antara komoditas utama tahun ini, didorong oleh:

  • Pelonggaran kebijakan moneter global
  • Penguatan cadangan devisa bank sentral
  • Ketegangan geopolitik yang mendorong permintaan safe-haven

Bank-bank besar seperti Goldman Sachs Group Inc juga mengindikasikan ekspektasi kenaikan harga lebih lanjut.

Outlook: Emas Tetap Menarik di Tengah Ketidakpastian Global

Dengan kombinasi dukungan kebijakan China, pelonggaran moneter The Fed, dan arus masuk ETF yang kuat, harga emas diperkirakan tetap berada dalam tren bullish hingga akhir tahun. Investor global terus menjadikan emas sebagai instrumen lindung nilai utama, terutama di tengah volatilitas pasar dan ketegangan geopolitik.

Post Comment