Happy Hapsoro Divestasi Saham BUVA Senilai Rp130 Miliar, Rights Issue Siap Dilaksanakan

Happy Hapsoro Lepas 483 Juta Saham BUVA, Kepemilikan Turun ke 5,56 Persen

Pengendali saham emiten properti PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), Happy Hapsoro, melakukan aksi divestasi dengan menjual 483.333.333 saham BUVA pada 10 dan 11 September 2025. Transaksi ini dilakukan secara langsung dan tercatat dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (13/9/2025).

Rincian transaksi:

  • 150 juta saham dijual pada 10 September di harga Rp200 per saham
  • 333,33 juta saham dijual pada 11 September di harga Rp300 per saham
  • Total dana yang dikantongi: Rp130 miliar

Pasca transaksi, kepemilikan Hapsoro terhadap saham BUVA turun dari 7,91% (1,62 miliar saham) menjadi 5,56% (1,14 miliar saham).

BUVA Siapkan Rights Issue Rp603,9 Miliar, Terbitkan 4 Miliar Saham Baru

BUVA resmi mengumumkan rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I, dengan target perolehan dana sebesar Rp603,9 miliar. Dalam prospektus terbaru yang dirilis Kamis (10/9/2025), BUVA akan menerbitkan:

  • 4.026.581.429 saham baru
  • Setara 16,36% dari total saham setelah rights issue
  • Harga pelaksanaan: Rp150 per saham
  • Nilai nominal: Rp50 per saham

Jadwal dan Mekanisme Rights Issue BUVA

  • Tanggal pencatatan DPS: 29 Oktober 2025 pukul 16.00 WIB
  • Rasio HMETD: Setiap pemegang 225 saham lama berhak memperoleh 44 HMETD
  • Periode perdagangan dan pelaksanaan: 31 Oktober – 6 November 2025
  • Setiap 1 HMETD dapat ditebus untuk membeli 1 saham baru dengan harga Rp150

Dukungan Penuh dari Pemegang Saham Utama NUI

Pemegang saham utama sekaligus pengendali BUVA, PT Nusantara Utama Investama (NUI), yang menguasai 67,02% saham, akan memperoleh 2,69 miliar HMETD dan telah menyatakan komitmen untuk melaksanakan seluruh haknya.

Sementara itu, Happy Hapsoro, yang sebelumnya memiliki 1,62 miliar saham, akan memperoleh 318,56 juta HMETD. Seluruh hak tersebut akan dialihkan kepada NUI, yang juga memastikan ketersediaan dana untuk melaksanakan HMETD tambahan.

Potensi Dilusi dan Hak Saham Baru

Manajemen BUVA menegaskan bahwa seluruh saham baru yang diterbitkan akan memiliki hak dan kedudukan yang sama dengan saham lama, termasuk:

  • Hak suara dalam RUPS
  • Hak atas dividen
  • Hak atas saham bonus di masa depan

Pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya berpotensi mengalami dilusi kepemilikan hingga 16,36%, sesuai jumlah saham baru yang diterbitkan.

Post Comment