Harga Emas Cetak Kinerja Bulanan Terbaik Sejak April, Pasar Optimistis Hadapi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Harga Emas Menguat, Sentimen Pasar Didukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga
Harga emas global mencatat penguatan signifikan sepanjang Agustus 2025, didorong oleh data inflasi Amerika Serikat (AS) yang memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan depan.
Pada Jumat (29/8), harga emas spot (XAU/USD) naik 0,89% ke level USD3.447,43 per troy ons, tertinggi sejak 17 Juli. Secara mingguan, emas menguat 2,26%, dan secara bulanan mencatat kenaikan 4,78%, menjadikannya kinerja terbaik sejak April 2025.
Dekati Rekor Tertinggi, Emas Jadi Aset Lindung Nilai di Tengah Ketidakpastian
Logam mulia ini kini mendekati rekor tertingginya di USD3.534,20 per ons, yang tercatat awal Agustus lalu di tengah ketidakpastian tarif AS. Emas kembali menjadi instrumen lindung nilai utama di tengah volatilitas pasar dan ketidakpastian kebijakan moneter global.
Proyeksi Pekan Ini: Analis dan Investor Ritel Semakin Bullish
Survei mingguan Kitco News menunjukkan bahwa mayoritas analis Wall Street dan investor ritel memperkirakan harga emas akan terus naik pekan ini:
- 86% analis (12 dari 14) memperkirakan harga emas naik
- 14% analis memperkirakan harga bergerak mendatar
- 0% yang bersikap bearish
Sementara itu, dari 179 responden investor ritel:
- 68% memprediksi harga emas naik
- 17% memprediksi turun
- 16% memperkirakan konsolidasi
“Gold’s Cash Index berpotensi mencatatkan penutupan bulanan tertinggi baru. Itu jelas bukan sinyal bearish,” ujar Darin Newsom, Analis Pasar Senior Barchart.com.
Faktor Pendukung: Suku Bunga, Pasar Saham, dan Katalis Ekonomi
Presiden Asset Management, Adrian Day, menyebut bahwa meski harga emas berada di batas atas kisaran sejak April, potensi koreksi hanya bersifat teknikal dan sementara. Ia menilai bahwa pemangkasan suku bunga The Fed, serta pelemahan pasar saham, bisa menjadi katalis penembusan harga emas ke level baru.
Sementara itu, Rich Checkan, Presiden dan COO Asset Strategies International, menyatakan bahwa 87% pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga oleh FOMC pada September, yang akan memperkuat reli emas.
Fokus Pekan Ini: Data Ketenagakerjaan AS Jadi Penentu Arah Emas
Perdagangan pekan ini akan lebih singkat karena libur Hari Buruh di Amerika Utara pada Senin. Fokus investor akan tertuju pada serangkaian data ekonomi AS, yang berpotensi memengaruhi arah kebijakan moneter The Fed:
- Selasa: ISM Manufacturing PMI Agustus
- Rabu: Data lowongan kerja JOLTS
- Kamis: Laporan tenaga kerja ADP, klaim pengangguran mingguan, ISM Services PMI
- Jumat: Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Agustus
Data ini akan menjadi indikator tambahan bagi pelaku pasar untuk mengonfirmasi ekspektasi pemangkasan suku bunga dan arah harga emas ke depan.
Post Comment