Direktur RMKE Borong 80.000 Saham, Optimisme Tetap Terjaga di Tengah Penurunan Kinerja Semester I-2025
Direktur RMKE Tambah Kepemilikan Saham, Transaksi Senilai Rp58,76 Juta
Direktur PT RMK Energy Tbk (RMKE), Indra Mulia Aliwarga, melakukan pembelian 80.000 saham RMKE pada 19 dan 20 Agustus 2025. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Senin (1/9/2025), Indra menyatakan bahwa tujuan transaksi adalah investasi, dengan status kepemilikan langsung.
Rincian pembelian saham:
- 51.100 saham dibeli pada harga rata-rata Rp720 per saham
- 28.900 saham dibeli pada harga Rp760 per saham
- Total dana yang dikeluarkan: Rp58,76 juta
Langkah ini menunjukkan keyakinan manajemen terhadap prospek jangka panjang RMKE, meskipun perusahaan tengah menghadapi tekanan kinerja.
Kinerja Semester I-2025: Laba dan Pendapatan Turun, Efisiensi Meningkat
RMKE mencatat laba bersih sebesar Rp86,15 miliar pada semester I-2025, turun 31,72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp126,18 miliar. Penurunan ini sejalan dengan pendapatan yang turun 53,50% menjadi Rp575,71 miliar, dari sebelumnya Rp1,23 triliun.
Kontribusi pendapatan:
- Penjualan batu bara: Rp262,58 miliar
- Pendapatan jasa: Rp313,13 miliar
Volume dan Efisiensi Operasional Tetap Terjaga
Meski pasar batu bara menghadapi tantangan global, RMKE tetap menunjukkan ketahanan operasional:
- Volume muatan batu bara: 3,7 juta ton hingga Juni 2025
- Penurunan volume jasa: 5,2%, dipicu oleh cuaca ekstrem
- Efisiensi bongkar muat kereta: rata-rata 03:09 jam per kereta, jauh di bawah batas waktu PT KAI
“RMKE tetap fokus pada pengoptimalan operasi dan diversifikasi pendapatan,” ujar Presiden Direktur RMKE, Vincent Saputra, Jumat (1/8/2025).
Strategi RMKE: Diversifikasi dan Pengembangan Segmen Jasa
RMKE berkomitmen untuk:
- Memanfaatkan kekuatan operasional dan disiplin keuangan
- Mengembangkan segmen jasa batu bara
- Menjelajahi peluang baru untuk pertumbuhan berkelanjutan
Fokus utama ke depan adalah penguatan layanan logistik batu bara, serta eksplorasi diversifikasi bisnis yang dapat memperkuat struktur pendapatan di tengah fluktuasi pasar komoditas.
Post Comment