Laba Bersih AADI dan ADRO Anjlok di Semester I-2025, Dampak Penurunan Pendapatan dan Divestasi

Kinerja PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) 2024: Tantangan & Inovasi Energi Hijau

Laba Bersih AADI Turun 50,09%, Beban Usaha dan Keuangan Membebani Kinerja

PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), emiten milik Boy Thohir, mencatat penurunan laba bersih sebesar 50,09% secara tahunan pada semester I-2025. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Sabtu (30/8/2025), laba AADI turun dari US$858,92 juta menjadi US$428,68 juta.

Penurunan ini sudah terlihat dari sisi pendapatan, yang turun 9,67% menjadi US$2,39 miliar. Beban pokok juga meningkat 9,33% menjadi US$1,7 miliar, sehingga laba kotor AADI turun 10,51% menjadi US$695,52 juta.

Kinerja AADI semakin tertekan akibat:

  • Beban usaha naik 15,18% menjadi US$114,24 juta
  • Biaya keuangan naik 17,64% menjadi US$32,99 juta
  • Penghasilan keuangan turun 48,93% menjadi US$28,91 juta

Kombinasi faktor-faktor tersebut menyebabkan penurunan signifikan pada laba bersih AADI.

ADRO Catat Penurunan Laba 77,54% Akibat Pelepasan AADI dan Pendapatan Menurun

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), juga milik Boy Thohir, mengalami penurunan laba bersih sebesar 77,54% secara tahunan pada semester I-2025. Laba bersih ADRO tercatat US$174,94 juta atau sekitar Rp2,87 triliun, jauh lebih rendah dibanding US$779,27 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor utama:

  1. Pendapatan ADRO turun 18,60% menjadi US$857,69 juta
  2. Laba AADI tak lagi terkonsolidasi, menyusul divestasi kepemilikan ADRO di AADI pada akhir 2024

Meski beban pokok hanya turun 3,57% menjadi US$573,42 juta, laba kotor ADRO anjlok 38,08% menjadi US$284,27 juta. Laba usaha juga turun drastis 47,35% menjadi US$203,32 juta.

ADRO masih mencatat laba dari operasi yang dilanjutkan sebesar US$194,94 juta, namun tidak lagi mencatat laba dari operasi yang dihentikan, berbeda dengan semester I-2024 yang menyumbang US$559,33 juta dari pos tersebut.

Dampak Strategis Divestasi dan Outlook Keuangan

Divestasi AADI oleh ADRO menjadi langkah strategis yang berdampak langsung pada laporan keuangan konsolidasi. Meskipun secara kas ADRO tetap mencatat keuntungan dari transaksi tersebut, hilangnya kontribusi laba AADI membuat kinerja ADRO terlihat melemah secara tahunan.

Ke depan, investor akan mencermati bagaimana ADRO dan AADI mengelola efisiensi operasional dan strategi diversifikasi untuk memulihkan margin dan profitabilitas di tengah fluktuasi harga komoditas dan tekanan biaya.

Post Comment